Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelatihan IELP Level 5 untuk Pilot Triyani Retno Putri Sari Dewi; Widagdo, Rinosa Ari; Kurnianingsih, Lilis; Widyantoro, Arsanto Noorwahyu; Widodo, Dody Wahyu; Aviantara, Gema Firdaus
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 02 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v5i02.1252

Abstract

This Community Service activity aims to improve pilots' English language skills through specialized training focused on ICAO English Language Proficiency (IELP) Level 5. The partners for this training are alumni from Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, who are members of the Ikatan Pilot Alumni Curug (IPAC). Data from Politeknik Penerbangan Indonesia Curug indicates that only 15% of 505 IELP test participants in 2023 achieved Level 5, highlighting the need for enhanced proficiency to meet higher standards. The training was held on June 5, 2024, attended by 49 participants with 20 attending in person at Hotel Vega Gading Serpong and the rest joining virtually via Zoom Meeting. The session covered detailed explanations of IELP Level 5, common mistakes analysis, and IELP test simulations. It is expected that through this training, pilots will improve their proficiency and achieve IELP Level 5, ultimately contributing to better flight safety. The results of this training are anticipated to address gaps in pilots' English proficiency and support higher international flight safety standards.
Pelatihan Safety Culture and Human Factor Guna Menambah Wawasan dan Pengetahuan untuk Siswa SMK Penerbangan Dirghantara Fatonah, Feti; Widagdo, Rinosa Ari; Kurniawan, Andri; Arrafat, Bhima Shakti; Widodo, Dody Wahyu; Pratiwi, Ayu Kumala
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langir Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v4i01.600

Abstract

SMK Penerbangan Dirghantara merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan swasta yang berlokasi di kompleks PPI Curug, tepatnya di Jalan Seneca, Tangerang, Banten. SMK Penerbangan Dirghantara memfokuskan diri pada bidang yang tersedia yaitu Airframe and Powerlant dan Avionic Electrical. Berdasarkan analisis situasi tersebut maka perlu adanya suatu upaya untuk memberikan solusi alternatif yang mampu meningkatkan wawasan dan keterampilan kinerja. Selain itu juga, diperlukan kegiatan yang dapat menambah semangat dan keterampilan serta kehati-hatian dalam bekerja. Hal ini juga untuk ikut serta mendukung program Pemerintah untuk mempersiapkan lulusan SMK agar siap memasuki dunia kerja. Dunia kerja bidang penerbangan sangat mengutamakan safety, seperti yang disampaikan Pemerintah dalam kampanya Keselamatan Penerbangan, dengan semboyan : Selamat, Aman dan Nyaman, karenanya tepat jika PPIC ikut serta berperan dalam meningkatkan safety melalui kegitan PKM Dosen PPI Curug yaitu melaksanakan training safety culture and Human factor untuk para siswa SMK Penerbangan Dirghantara.
Sosialisasi Training Area Untuk Pesawat Latih di Lingkungan Politeknik Penerbangan Indonesia Curug Widagdo, Rinosa Ari; Noorwahyu, Arsanto; Widodo, Dody Wahyu; Kurniawanto, Hari; Aviantara, Gema
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 02 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v4i02.790

Abstract

The socialization regarding the flight training area of the flight cadets at the Indonesian Aviation Polytechnic Curug the community is a crucial effort to enhance the awareness and knowledge of the local residents. Through this socialization, it is expected that the community can comprehend the procedures for providing first aid in emergency situations and identify the restricted areas that are essential for aviation safety. Following the successful conduct of the socialization activities within the Indonesian Aviation Polytechnic Curug, participants are anticipated to acquire proficiency in first aid techniques and understand the legal implications that apply in the event of violations within the training area, in accordance with the provisions of Law No. 1 of 2009 concerning aviation. The socialization also involves officials and staff from the transportation department, held at the office of the Transportation Agency of Tangerang Regency. This activity encompasses presentation sessions and interactive discussions. The entire process proceeds smoothly, with materials presented by the speakers followed by active discussions among the participants
Pengenalan Teknologi Penerbangan Drone untuk Fotografi Widagdo, Rinosa Ari; Widodo, Dody Wahyu; Noorwahyu, Arsanto; Aviantara, Gema
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 01 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v5i01.1046

Abstract

In recent years, drone technology has shown its role as a cutting-edge technology in aviation. Originally classified as a hobby, drones are now developing into an alternative solution for air transport. Activities to introduce drone technology to the public need to be carried out so that people can keep up with the development of aviation information and technology. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug as the oldest aviation education institution in Indonesia introduced drone technology for photography to the younger generation as a concrete form of community service. This activity took place at the State Vocational High School 12 Tangerang Regency on 27 October 2023 and was attended by students from the Construction and Design Technology class. The class was chosen because of its relevance to the function of drones for photography. The introduction was carried out by explaining information about the types of drones, regulations and permits to operate drones starting from drone licences, drone pilot personnel licences, and permit procedures to the competent authorities.
DAMPAK EFISIENSI OPERASIONAL, PENGALAMAN PELANGGAN DAN HARGA BAHAN BAKAR PADA KINERJA MASKAPAI PENERBANGAN DI INDONESIA Wicumantra, Reingga Modaffa; Munandar, Haris; Widagdo, Rinosa Ari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 7 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i7.11629

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Efisiensi Operasional, Pengalaman Pelanggan, dan Harga Bahan Bakar terhadap Kinerja Maskapai Penerbangan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi literatur, selanjutnya dilakukan identifikasi hubungan antar variabel. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Efisiensi Operasional, Pengalaman Pelanggan, dan Harga Bahan Bakar masing-masing berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Maskapai. Meskipun demikian, terdapat beberapa variabel lain seperti Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Inovasi Teknologi, dan Kebijakan Regulasi yang turut mempengaruhi kinerja maskapai. Penelitian ini sejalan dengan temuan-temuan sebelumnya dan mengonfirmasi pentingnya peningkatan efisiensi operasional serta pengalaman pelanggan dalam memajukan kinerja industri penerbangan. Kesimpulannya, penelitian ini menyarankan agar manajer maskapai fokus pada faktor-faktor yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan, serta mempertimbangkan variabel lain yang belum dieksplorasi secara mendalam dalam studi ini. The purpose of this study is to analyze the effect of Operational Efficiency, Customer Experience, and Fuel Prices on Airline Performance in Indonesia. This study uses a qualitative literature study approach, then the identification of the relationship between variables is carried out. The results of the discussion show that Operational Efficiency, Customer Experience, and Fuel Prices each have a significant effect on Airline Performance. However, there are several other variables such as Human Resource Management, Technological Innovation, and Regulatory Policy that also affect airline performance. This study is in line with previous findings and confirms the importance of improving operational efficiency and customer experience in advancing the performance of the aviation industry. In conclusion, this study suggests that airline managers focus on factors that can improve efficiency and service quality, and consider other variables that have not been explored in depth in this study.
Dampak Motivasi Kerja, Keseimbangan Kehidupan Kerja, dan Pengalaman Profesional terhadap Kinerja Personel Penerbangan Widagdo, Rinosa Ari; Wicaksono, Renaldi Hendrasto; Fananda, Valent Akbar
LANCAH: Jurnal Inovasi dan Tren Vol. 3 No. 1 (2025): DESEMBER 2024 - MEI 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET) - Lembaga KITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/ljit.v3i1.3862

Abstract

This study examines the impact of work motivation, work-life balance, and professional experience on the performance of aviation personnel. Literature reviews highlight the critical role these factors play in improving work effectiveness and aviation service quality. Work motivation contributes to productivity levels, work-life balance reduces work stress, and professional experience enhances accurate decision-making in emergency situations. The study concludes that managing these three factors is essential for achieving optimal performance.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Pilot: Otomatisasi, Tipe Pesawat dan Jumlah Kru Munandar, Haris; Wicumantra, Reingga Modaffa; Widagdo, Rinosa Ari
AGILITY: Jurnal Lentera Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 3 No 01 (2025): Februari 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lmsdm.v3i01.768

Abstract

Beban kerja pilot adalah tingkat tuntutan mental dan fisik yang dialami selama operasional penerbangan. Beban kerja pilot yang berlebih dapat mengakibatkan kelelahan fisik dan mental yang berpotensi menjadi sumber kecelekaan pesawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja pilot. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan bersumber pada jurnal, buku maupun sumber pustaka yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa otomatisasi, tipe pesawat dan jumlah kru masing-masing berpengaruh positif terhadap beban kerja pilot. Artinya masing-masing dari faktor tersebut dapat mengurangi beban kerja pilot yang berlebih. Namun, diketahui juga bahwa terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi beban kerja pilot, seperti kelelahan dan stres, lingkungan, kondisi penerbangan serta komunikasi. Penelitian ini hanya terbatas pada faktor otomatisasi, tipe pesawat dan jumlah kru. Oleh karena itu perlu penelitian lebih lanjut terkait faktor-faktor lain. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa maskapai penerbangan dan regulator industri perlu mempertimbangkan pengembangan teknologi otomatisasi yang lebih adaptif, penggunaan pesawat dengan desain ergonomis yang mendukung kenyamanan pilot, serta optimalisasi jumlah kru berdasarkan kompleksitas penerbangan.
PERSEPSI GENERASI Z MAHASISWA VOKASI PENERBANGAN TERHADAP ETIKA DALAM KOMUNIKASI DIGITAL Fatkhulloh, Amal; Kurniawanto, Hari; Arrafat, Bhima Shakti; Widyantoro, Arsanto Noorwahyu; Widagdo, Rinosa Ari
JURNAL LENTERA BISNIS Vol. 14 No. 2 (2025): JURNAL LENTERA BISNIS, MEI 2025
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34127/jrlab.v14i2.1682

Abstract

This study aims to determine the perceptions of Generation Z aviation vocational students regarding ethics in digital communication. This study uses a descriptive quantitative approach. The sample in this study was 100 active students from the Generation Z category selected through a purposive sampling technique. The data collection technique used a questionnaire distributed through Google Forms. The data analysis used in this study was descriptive statistics. The results of this study indicate that aviation vocational students from Generation Z show a relatively high level of ethical awareness in conducting digital communication, especially in terms of politeness, honesty, and a sense of responsibility for the content conveyed. However, aspects of appropriate language use and awareness of the importance of maintaining digital privacy still require more attention. Therefore, ongoing educational efforts and training are needed so that the values of professionalism and integrity can be further ingrained in students as future professionals in the aviation industry who uphold work ethics.  
ANALISIS RISIKO DALAM OPERASI PESAWAT LATIH DI SEKOLAH PILOT Widodo, Dody Wahyu; Noorwahyu, Arsanto; Widagdo, Rinosa Ari
AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional Vol 6 No 2 (2024): AKSELERASI: JURNAL ILMIAH NASIONAL
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jin.v6i2.921

Abstract

Keselamatan adalah masalah mendasar dan prioritas dalam sebuah operasi penerbangan. Keselamatan atau safety adalah nilai inti dari semua operasi penerbangan. Namun, di saat yang sama, safety merupakan kontributor biaya bagi operator penerbangan. Walaupun demikian, keselamatan merupakan aspek penting dan harus dipromosikan dengan cara apapun dalam operasi penerbangan. Hal ini dapat diwujudkan dengan menetapkan prosedur dan melaksanakan operasi dengan checklist dan prosedur operasi standar. Ada banyak prosedur dan checklist yang harus dilakukan. Salah satu dari sekian banyak prosedur tersebut adalah pre-flight inspection. Penting untuk menilai risiko keselamatan dari kesalahan implementasi langkah checklist untuk mencegah efek lebih lanjut. Salah satu langkah dalam melakukan pre-flight inspection yang benar adalah dengan memastikan penutup pitot terlepas dari tabung pitot di pesawat. Penutup pitot memiliki pita merah yang berfungsi sebagai penanda penutup pitot. Sayangnya, pada penelitian ini ditemukan banyak pitot cover yang tidak memiliki pita merah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko yang muncul sebagai dampak dari tidak adanya pita merah pada operasional pelatihan penerbangan di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan Hazard Identification and Risk Assessment method. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai safety recommendation dari perspektif akademis bagi operator sekolah penerbangan agar tingkat risiko yang sama dapat dimitigasi dengan lebih baik.
PENGARUH PENGALAMAN BERORGANISASI PADA SEKOLAH KEDINASAN TERHADAP KESIAPAN KERJA PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Widagdo, Rinosa Ari; Mulyawan, Alexander David Budi; Suyudi, Amiral Farhan; Saputro, Dimas Aryo; Fatonah, Feti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman berorganisasi pada sekolah kedinasan terhadap kesiapan kerja di Kementerian Perhubungan. Dalam konteks sekolah kedinasan, keterlibatan dalam organisasi memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan soft skills, seperti komunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, dan kemampuan berkolaborasi, yang sangat diperlukan dalam dunia kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lulusan yang aktif berorganisasi, serta melalui observasi partisipatif untuk mendapatkan gambaran mendalam tentang bagaimana keterampilan yang diperoleh dalam organisasi membantu mereka dalam karir di Kementerian Perhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman berorganisasi memberikan kontribusi signifikan terhadap kesiapan kerja lulusan. Mereka yang aktif berorganisasi cenderung lebih adaptif, percaya diri, dan mampu bekerja di bawah tekanan, yang sangat dihargai di lingkungan kerja pemerintah. Temuan ini mendukung literatur yang menyatakan bahwa keterampilan interpersonal dan soft skills memiliki dampak besar pada keberhasilan di dunia kerja, khususnya di sektor publik. Dengan demikian, pengalaman organisasi di sekolah kedinasan dapat dianggap sebagai faktor penting dalam membentuk tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan kerja.