Berpikir kritis yakni keterampilan berpikir secara reflektif dalam memutuskan sesuatu untuk dipercaya maupun dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui penerapan Problem Based Learning berbasis HOTS pada materi sistem pertahanan tubuh. Metode penelitian yang dilakukan adalah Pendekatan Kuantitatif. Dengan jenis penelitian Pre-eksperimental, dengan desain “One Group Pretest-Posttest Desigen”. Sebelum diberikan perlakuan, terlebih dahulu sampel diberi Pretest (tes awal) dan pada saat sesudah diberi perlakuan kemudian diberikan Posttest (tes akhir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil dari tes nilai rata-rata peserta didik adalah 43,25 dapat dilihat nilai dari tes awal (Pretest) peserta didik cukup rendah. Sedangkan untuk nilai dari hasil Posttest sesudah diberikan perlakuan, degan nilai rata-rata siswa adalah 80,00. Dari hasil perhitungan uji N-Gain skor, menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-Gain skor dengan model pembelajaran Problem Based Learning yaitu sebesar 63,71% termasuk dalam kategori sedang. Dengan nilai N-Gain skor minimal 33,33% dan nilai maksimal 76,92%. penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan model Problem Based Learning bisa digunakan untuk merangsang berpikir sehingga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa khususnya dalam materi sistem pertahanan tubuh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024