Pendidikan kewirausahaan memiliki peran penting dalam meningkatkan minat mahasiswa untuk berwirausaha, terutama di tengah tantangan ekonomi global dan tingkat pengangguran yang tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi mahasiswa terhadap pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi dan bagaimana persepsi ini dapat memengaruhi minat mereka untuk memulai usaha. Pendekatan persuasive dimana pendekatan pooling data secara kuesioner secara riset kepada peserta didik terkait pemahaman pendidikan dibidang kewirausahaan. Pendekatan komperhensif dimana mahasiswa mendapatkan pemahaman pendidikan kewirausahaan dengan cara mengadakan pelatihan atau seminar dibidang kewirausahaan. Dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis literatur, penelitian ini menemukan bahwa pendidikan kewirausahaan yang berbasis praktik, dukungan dari ekosistem kampus, serta program mentoring memiliki dampak signifikan terhadap persepsi mahasiswa dan kesiapan mereka untuk berwirausaha. Faktor internal seperti pengalaman pribadi, motivasi, dan rasa percaya diri juga memengaruhi persepsi mahasiswa. Selain itu, faktor eksternal, termasuk dukungan keluarga, teman, serta relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar, turut berperan dalam membentuk pandangan mahasiswa tentang kewirausahaan. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan pendidikan yang lebih praktis dan terintegrasi dengan dunia industri untuk meningkatkan minat berwirausaha di kalangan mahasiswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024