Urgensi peranan keluarga dalam hal pendidikan menempati posisi yang krusial dalam rangkaian proses pendidikan, mengingat bahwa keluarga berperan sebagai pilar utama dalam fase perkembangan dan pertumbuhan seorang anak. Akan tetapi, realitas menunjukkan eksistensi berbagai kasus dalam lingkup keluarga yang secara signifikan mempengaruhi jalur pendidikan anak.Oleh karena itu penelitian ini bertujuan meninjau kembali konsep pendidikan keluarga menurut perspektif al-Qur’an, mengambil esensi mendasar dari pendidikan keluarga, sehingga menjadi referensi baru dalam proses pendidikan keluarga sebagai bagian penting dari memanusiakan manusia (humanisme). Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi pendekatan kualitatif, dengan mengandalkan data primer dan sekunder, proses penggalian data dilakukan melalui riset kepustakaan, sementara analisis data dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan analisis isi. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa konsep pendidikan keluarga secara garis besar ditujukan untuk menciptakan sebuah ekosistem pendidikan bagi anak sebagai anggota keluarga, dimana peran orang tua, baik ayah maupun ibu, diidentifikasi sebagai pendidik utama. Dalam perspektif Al-Qur’an, pendidikan keluarga dimengerti sebagai proses pembelajaran yang berlandaskan pada nilai-nilai inti ajaran Islam, yang melingkupi pendidikan bagi suami, istri, orang tua, dan anak-anak, dengan mengedepankan prinsip-prinsip seperti kasih sayang, demokrasi, kesabaran, kemandirian, humanisme, dan disiplin.
Copyrights © 2024