Aksara
Vol 26, No 1 (2014): Aksara, Edisi Juni 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MASYARAKAT DI KOTA TABANAN, BALI UNTUK MENGGUNAKAN ALIH KODE

I Nengah Sukayana (Balai Bahasa Provinsi Bali Jalan Trengguli I No. 34, Tembau, Denpasar 80238, Bali, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2014

Abstract

Masyarakat di kota Tabanan mayoritas tergolong dwibahasawan karena setidak-tidaknya mereka menguasai bahasa Bali (sebagai bahasa ibu) dan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua yang didapatkan melalui pendidikan formal di sekolah. Sebagai dwibahasawan, dalam berkomunikasi mereka akan menyesuaikan diri dengan topik, situasi, serta lawan bicaranya untuk memilih bahasa yang cocok atau pantas digunakan. Tentunya sebagai dwibahasawan, mereka akan lebih leluasa untuk memilih bahasa yang lebih sesuai bila dibandingkan dengan seorang yang ekabahasawan. Dari kajian yang dilakukan, ternyata masyarakat di kota Tabanan telah melakukan alih kode dalam berkomunikasi, baik antarwarga Tabanan maupun dengan warga di luar Tabanan. Adapun faktor-faktor yang memotivasi mereka untuk beralih kode sebagai berikut. (a) Kehadiran orang ketiga yang tidak mengenal atautidak mengerti bahasa Bali. (b) Adanya pergantian topik untuk menonjolkan suasana kebalian. (c) Adanya peralihan suasana dari suasana santai ke suasana formal. (d) Adanya pengutipan kode yang digunakan dalam teks.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

aksara

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Aksara aims at providing a media or forum for researchers, faculties, and graduate students to publish their research papers in the field of linguistic and literary studies. The scope of Aksara includes linguistic, applied linguistic, interdisciplinary linguistic studies, theoretical literary ...