Plagiarisme dianggap sebagai sebuah kejahatan akademik karena telah melakukan pencurian/penculikan atas karya orang lain yang diakuinya sebagai karyanya sendiri sehingga tidak memberikan penghargaan yang semestinya kepada orang lain. Sebagai komponen utama pelaku komunikasi ilmiah yang terdampak akan aturan tersebut, dosen seyogyanya memiliki pemahaman yang utuh akan makna plagiarisme, penyebab dan upaya yang dilakukan untuk menghindari plagiarisme disamping juga harus memahami business modelĀ masing-masing plagiarism cheker software. Penelitian ini menggunakan jenis penelitianĀ kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Desain dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study) dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Penelitian mengungkapkan bahwa plagiat adalah bentuk ketidakjujuran yang melanggar etika maupun hukum. Plagiat bisa disebabkan oleh beberapa faktor dan didukung oleh berbagai pihak. Adapun usaha yang dilakukan oleh dosen dalam meminimalisasi perilaku plagiarisme mahasiswa diantaranya: memberikan pemahaman mengenai penulisan karya ilmiah dan pemahaman mengenai plagiasi, meningkatkan budaya baca mahasiswa, mengharuskan mahasiswa untuk aktif mengikuti forum diskusi, memberikan, mengajarkan kepada mahasiswa tentang parafhrase kalimat, menghimbau agar melakukan kutipan tidak langsung, memperbanyak pengambilan reverensi dari buku cetak, mengikuti kelas online melakukan cek plagiasi, memberi tugas berupa review dengan tulis tangan, seleksi judul artikel, memberi referensi jurnal untuk mahasiswa, bimbingan sesuai prosedur yang ditetapkan.
Copyrights © 2022