Budaya organisasi yang inklusif menjadi kunci keberhasilan perusahaan teknologi di tengah dinamika global. Penelitian ini bertujuan menganalisis evolusi budaya organisasi Gojek, dengan fokus pada inisiatif Keberagaman, Keadilan, dan Inklusi (DEI) hingga 2025, termasuk komitmen terhadap inklusi disabilitas. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data sekunder dari laporan perusahaan dan sumber resmi dianalisis melalui analisis tematik untuk mengidentifikasi nilai-nilai DEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Gojek ditandai oleh keberagaman tim, inklusi disabilitas, dan keadilan dalam kebijakan, yang mendukung keterlibatan karyawan dan daya saing perusahaan. Inisiatif DEI Gojek memberikan model bagi perusahaan teknologi Indonesia untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan DEI untuk pekerja lepas dan promosi inisiatif inklusi secara publik guna memperkuat budaya organisasi. Studi ini berkontribusi pada pengembangan praktik manajemen yang mendukung keberlanjutan bisnis melalui budaya inklusif.
Copyrights © 2025