Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk perspektif masyarakat terhadap kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendidikan Islam mempromosikan kesetaraan gender melalui pendekatan tradisional dan kontemporer. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan tradisional dalam pendidikan Islam cenderung mempertahankan peran gender yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, yang dipengaruhi oleh budaya patriarki. Sementara itu, pendekatan kontemporer berusaha mereformasi pemahaman keislaman melalui tafsir yang lebih kontekstual dan inklusif, menekankan bahwa Islam mendukung kesetaraan dalam pendidikan, sosial, dan kepemimpinan. Studi juga menemukan bahwa pendidikan Islam memiliki potensi besar dalam menciptakan transformasi sosial melalui kurikulum yang ramah gender, peran aktif pesantren, dan peningkatan keterlibatan perempuan dalam ruang publik. Implikasinya, pendidikan Islam diharapkan mampu menjadi alat transformatif untuk menciptakan masyarakat yang adil dan setara gender.
Copyrights © 2025