Penelitian ini mengevaluasi dampak work-life balance maupun lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Satpol PP Kabupaten Karawang. Konsep work-life balance merefleksikan kapasitas individu dalam mengelola keterpaduan antara tuntutan profesional maupun dinamika kehidupan personal, sedangkan lingkungan kerja meliputi aspek fisik dan psikologis yang memengaruhi kenyamanan pegawai. Adapun pendekatan yang diterapkan yakni metode kuantitatif dengan deskriptif maupun verifikatif, data dari 100 pegawai PNS dikumpulkan melalui kuesioner dan dikaji dengan regresi linear berganda melalui SPSS versi 26. Kesimpulannya pada penelitian ini meliputi, 1)Work Life Balance dengan nilai 399 kategori baik, 2)Lingkungan kerja dengan nilai 379 kategori baik, 3)kinerja pegawai dengan nilai 406 kategori baik, 4)Work Life Balance secara individual mempengaruhi positif sangat signifikan bernilai sig 0,000 < 0,05 sedangkan nilai t hitung adalah 5,820 > 1,985, 5) Lingkungan kerja mempunyai pengaruhnya dengan positif signifikan bernilai sig 0,008 < 0,05 dan t hitung adalah 2,701 > 1,985 pada kinerja pegawai pada Satpol PP Karawang, 6)Work Life Balance beserta lingkungan kerja berpengaruh simultan sangat signifikan bernilai sig 0,000 < 0,05 serta fhitung 37.905 > ftabel 3,09 pada kinerja pegawai Satpol PP Karawang. Sementara nilai determinasi 0.439 atau 43,9% sedangkan sisanya 0,561 atau 56,1% merupakan variabel di luar penelitian ini. Sebagaimana kesimpulan sebelumnya, disarankan agar instansi menerapkan kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja-hidup serta meningkatkan fasilitas dan kondisi lingkungan kerja guna mengoptimalkan kinerja pegawai.
Copyrights © 2025