Latar belakang: Cedera yang sering terjadi saat gempa bumi adalah patah tulang. Pertolongan pertama yang terlambat ataupun salah mengakibatkan korban mengalami kerusakan tubuh, kecacatan, bahkan kematian. Pembidaian merupakan salah satu pertolongan pertama yang bertujuan untuk mengistirahatkan tulang yang patah dan mencegah rasa nyeri. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh demonstrasi pembidaian terhadap keterampilan dalam menghadapi risiko bencana gempa bumi di Panti Asuhan Abdul Alim Muhammadiyah Imogiri Bantul. Metode: Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah responden 29 orang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar observasi keterampilan pembidaian dan uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Didapatkan responden terbanyak berdasarkan penilaian pembidaian sebelum diberikan intervensi didapatkan tidak terampil sebanyak 29 orang (100%), setelah diberikan intervensi didapatkan terampil sebanyak 9 orang (31.0%) dan cukup terampil sebanyak 20 orang (69.0%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p-value 0.000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh demonstrasi pembidaian terhadap keterampilan dalam menghadapi risiko bencana gempa bumi di Panti Asuhan Abdul Alim Muhammadiyah Imogiri Bantul
Copyrights © 2025