Dismenore merupakan nyeri haid yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Dismenore secara umum dibedakan menjadi dismenore primer dan dismenore sekunder. Berdasarkan prevalensi dismenore pada remaja cenderung disebabkan oleh kurangnya asupan kalsium sesuai standar kecukupan gizi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola asupan kalsium dan kejadian dismenore pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram, dan menganalisis hubungan asupan kalsium dengan kejadian dismenore. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024 di Universitas Islam Al-Azhar Mataram. Sampel penelitian berjumlah 70 responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi rank spearman dengan analisis univariat dan bivariat. Batas signifikansinya adalah (p-value <0,05). Responden sebagian besar ditandai dengan asupan kalsium cukup (65,7%) dan asupan kalsium kurang (34,3%). Responden non-dismenore dominan: dismenore ringan (27,1%), dismenore sedang (14,3%) dan dismenore berat (2,9%). Analisis bivariat menghasilkan p-value sebesar 0,000 (p-value <0,05) dan koefisien korelasi sebesar -0,678. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan kalsium dengan kejadian dismenore pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram.
Copyrights © 2024