Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KALSIUM DENGAN TINGKAT KEJADIAN DISMENORE PADA MAHASISWI FK UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM Putriana Novitasari; Adib Ahmad Sammakh; Nisia Putri Rinayu; Dany Karmila
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 1 No. 4 (2024): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/1fh4rw44

Abstract

Dismenore merupakan nyeri haid yang  dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Dismenore secara umum dibedakan menjadi dismenore primer dan dismenore sekunder. Berdasarkan  prevalensi dismenore pada remaja cenderung disebabkan oleh kurangnya asupan  kalsium sesuai standar kecukupan gizi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola asupan kalsium  dan  kejadian dismenore  pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram, dan menganalisis hubungan asupan kalsium dengan kejadian dismenore. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik  dengan menggunakan metode cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024 di  Universitas Islam Al-Azhar Mataram. Sampel penelitian berjumlah 70 responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi rank spearman dengan  analisis univariat dan bivariat. Batas signifikansinya adalah (p-value <0,05). Responden sebagian besar ditandai dengan asupan kalsium cukup (65,7%) dan asupan kalsium kurang (34,3%). Responden non-dismenore dominan: dismenore ringan (27,1%), dismenore sedang (14,3%) dan dismenore berat (2,9%). Analisis bivariat menghasilkan p-value sebesar 0,000 (p-value <0,05) dan koefisien korelasi sebesar -0,678. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan kalsium dengan  kejadian dismenore pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram.
HUBUNGAN PENDIDIKAN, ANEMIA, DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PRAYA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2023 Alif Galang Pratama; Adib Ahmad Sammakh; Ida Ayu Made Mahayani; Ronanarasafa
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 2 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/m8avdw49

Abstract

Ketuban Pecah Dini (KPD) pada ibu bersalin dapat memicu infeksi dan sepsis yang berkontribusi pada meningkatnya angka kematian ibu. Sebanyak 85% kematian perinatal terkait dengan KPD. Meskipun penyebab utama KPD belum dapat dipastikan, ada beberapa faktor risiko yang diduga berperan, seperti paritas, kelainan pada selaput ketuban, usia ibu, kelemahan serviks, kehamilan kembar, kelebihan cairan ketuban (hidramnion), anemia, serta tingkat pengetahuan atau pendidikan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pendidikan, kejadian anemia, dan paritas ibu hamil dengan kasus KPD di RSUD Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian menggunakan desain case-control dengan total sampel sebanyak 120 kasus dan 120 kontrol yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pendidikan menengah sebanyak 95 orang (39,6%), tidak mengalami anemia sebanyak 133 orang (55,4%), sementara responden dengan anemia sebanyak 107 orang (44,6%), dan 146 responden (60,8%) memiliki paritas berisiko. Terdapat hubungan antara pendidikan ibu hamil dan kejadian KPD dengan nilai p-value = 0,00 dan korelasi 0,209. Hubungan anemia dengan kejadian KPD ditunjukkan dengan nilai p-value = 0,019 dan OR 1,909. Selain itu, terdapat hubungan antara paritas dan kejadian KPD dengan nilai p-value = 0,025 dan OR 1,888. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan, kejadian anemia, dan paritas ibu hamil dengan kasus Ketuban Pecah Dini di RSUD Praya, Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2023.