Penelitian pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) merupakan model pembelajaran inovatif yang menitik beratkan peserta didik dalam memecahkan suatu masalah dengan menghasilkan suatu produk, membuat keputusan, melakukan kegiatan investigasi sehingga kreativitas dan motivasi peserta didik meningkat. Guru sebagai fasilisator memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengembangkan potensinya. Adapun beberapa tahapan-tahapan dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan model pembelajarn berbasis proyek adalah sebagai berikut. 1) Penentuan pertanyaan mendasar, 2) Membuat perencanaan desain produk. 3) Penyusunan jadwal pembuatan produk. 4) Pemantauan kinerja peserta didik dan kemajuan proyek. 5) Penilaian hasil . 6) Evaluasi pengalaman belajar. Implementasi dari model pembelajaran berbasis proyek ini juga dapat digunakan pada materi-materi PAI yang meliputi Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Al-Qur’an Hadist. Adapun tujuan dari pembelajarn ini adalah agar siswa mampu menyimpulkan materi dari pengalamannya langsung. Namun demikian, dalam proses pelaksanaannya tentu masih ditemukan beberapa kendala. Sehingga guru diharapkan dapat menjadi mentor da fasilitator selama proses pembelajaran berlangsung. Banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan selama pembelajaran, salah satunya adalah PjBL. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui manfaat dari penerapan PjBL untuk mata pelajaran PAI selama pembelajaran berlangsung. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur melalui buku, jurnal, dan hasil penelitian lapangan yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran PjBL mampu meningkatkan kreatifitas peserta didik dalam melaksanakan proyek dan meningkatkan kemampuan peserta.
Copyrights © 2022