Penelitian ini bertujuan untukmengetahui kemampuan berhitung permulaan mulai 1-20, pada anak usia dini di BA Aisyiyah Tulakan karena kemampuan berhitung permulaannya masih rendah. Terbukti dari 16 anak baru ada 4 anak yang kemampuannya berkembang sesuai harapan/bisa berhitung 1-20 dengan baik dan benar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaan PTK dilakukan dalam dua siklus. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Instrumen penelitiannya adalah lembar observasi peningkatan kemampuan matematika melalui permainan manik manik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung permulaan 1-20 pada pra siklus 25%, setelah dilakukan tindakan siklus I mencapai 50% dan pada siklus I Imencapai 80%. Total peningkatannya mencapai 55%. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan permainan meronce dapat meningkatkan kemampuan matrmatika.
Copyrights © 2022