Pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat penting untuk meningkatkan prestasi siswa. Di Madrasah Tsanawiyah Palembang, metode konvensional dan kurangnya inovasi dalam pendekatan pembelajaran menyebabkan siswa kurang memahami membaca qiro'ah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif model RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, and Create) dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa. Sebanyak 66 siswa dari Kelas VIII berpartisipasi, yang terdiri dari 33 siswa dari kelas VIII A sebagai kelas eksperimen untuk menerapkan model RADEC, dan 33 siswa dari Kelas VIII E sebagai kelas kontrol yang tetap menerapkan metode konvensional. Sebelum dan setelah tes, data dikumpulkan untuk mengukur peningkatan pemahaman membaca. Uji Mann-Whitney digunakan untuk analisis statistik karena uji normalitas menunjukkan bahwa distribusi data tidak normal. Hasilnya menunjukkan bahwa ada perbedaan besar antara kedua kelompok. Kelas eksperimen mendapatkan skor rata-rata 37,42 dan 45,56, sedangkan kelas kontrol mendapatkan skor rata-rata 29,58 dan 21,44. Dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan peningkatan kelas eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model RADEC secara signifikan lebih efektif daripada metode konvensional dalam meningkatkan pemahaman membaca qiro'ah. Oleh karena itu, model RADEC dapat digunakan sebagai metode pengajaran kreatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran qiro'ah.
Copyrights © 2025