Jurnal Intelek Insan Cendikia
Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025

Muhkam dan Mutasyabih Dalam Al-Qur'an: Implikasi Teologis dari AlMuhkam dan Al-Mutasyabbih dalam Al-Qur'an

Waode Mabrukah Azzahrah (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
Achmad Abubakar (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
Abdul Ghany (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)



Article Info

Publish Date
07 Jun 2025

Abstract

Menyelidiki gagasan tentang ayat-ayat muhkam dan mutasyabih dalam Al-Qur'an dan konsekuensikonsekuensi religius yang terkait. Ayat-ayat muhkam adalah ayat-ayat yang memiliki implikasi yang jelas, tegas, dan tersurat, yang memberikan dasar dan standar yang kuat dalam pelajaran Islam. Ayat-ayat mutasyabih, di sisi lain, mengandung simbolisme dan metafora yang meningkatkan aspek spiritual dan intelektual dari teks suci dan memiliki makna yang ambigu dan memerlukan analisis mendalam. Penelitian ini menunjukkan bahwa ayat-ayat muhkam memberikan panduan praktis dan hukum yang jelas bagi umat Islam, sedangkan ayat-ayat mutasyabih mendorong refleksi yang mendalam dan pengembangan pemahaman teologis dengan menganalisis karakteristik, fungsi, dan tujuan dari kedua jenis ayat ini. Dalam menafsirkan Al-Qur'an, di mana ayat-ayat muhkam dan mutasyabih saling melengkapi satu sama lain dalam menyampaikan pesan Ilahi, studi ini menekankan pentingnya pemahaman yang komprehensif dan holistik. Ayat-ayat tersebut memiliki implikasi teologis yang penting bagi perkembangan pemikiran Islam kontemporer, termasuk pemahaman yang lebih mendalam tentang sifat Tuhan, esensi ajaran Islam, dan dinamika penafsiran teks-teks suci.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jiic

Publisher

Subject

Religion Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Intelek Insan Cendikia (JIIC) adalah jurnal MULTI DISIPLIN ILMU. Jurnal ini menerima artikel ilmiah dari seluruh bidang ilmu, seperti : keagamaan, pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan, hukum, manajemen, dan seluruh bidang keilmuan ...