Studi ini menjelajahi bagaimana penguasaan bahasa Batak mempengaruhi kemampuan berbahasa Indonesia. Analisis ini difokuskan pada pengaruh bahasa ibu terhadap pemerolehan bahasa kedua, serta tantangan-tantangan yang dialami. Menggunakan metodologi kualitatif melalui wawancara dan observasi, peneliti mengeksplorasi apakah kemampuan berbahasa Batak meningkatkan atau mengganggu kemampuan berbahasa Indonesia. Temuan utama menunjukkan bahwa ada manfaat positif seperti peningkatan pemahaman dan ekspresi, namun masih ada celah-celah dalam penggunaan kosakata. Studi ini menyimpulkan bahwa penyertaan bahasa ibu dalam kerangka pendidikan dapat meningkatkan keseluruhan kemampuan membaca tapi membutuhkan strategi integrasi hati-hati agar tidak menyebabkan kebingungan antara bahasa primer dan sekunder.
Copyrights © 2024