Rendahnya kemampuan numerasi dan kurangnya keterampilan sains merupakan salah satu target dalam kurikulum merdeka yang penting untuk ditingkatkan. Adanya kesenjangan kemampuan numerasi dan keterampilan proses sains membutuhkan langkah tertentu agar setiap anak dapat belajar sesuai kemampuan dan kecepatannya. Model PjBL merupakan model yang berusaha mengayomi keragaman kemampuan anak dalam proses belajarnya. Model ini sejalan dengan strategi diferensiasi yang berupaya untuk mengakomodasi perbedaan kebutuhan belajar peserta didik. Metode : Metode penulisan paper ini adalah kajian literatur dari jurnal, observasi langsung, buku atau modul ajar, dan sumber lain yang relevan dan terpercaya. Hasil : Penerapan Model pembelajaran PjBL pada materi Rangkaian Listrik dan Hantaran Listrik di SMPN 7 Banjarmasin dapat memfasilitasi peserta didik dengan gaya belajar, terutama yang mendominasi adalah kinestetik serta mampu dalam melatih kemampuan numerasi dan keterampilan proses sains peserta didik.
Copyrights © 2025