Pembelajaran IPA di SD/MI seringkali kurang efektif dalam menumbuhkan antusiasme dan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas model inkuiri berbasis game interaktif dalam meningkatkan kedua aspek tersebut pada siswa kelas V. Metode kuasi-eksperimen digunakan dengan melibatkan 52 siswa yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (pembelajaran berbasis game interaktif) dan kelompok kontrol (pembelajaran konvensional) dari MIS Al-Hunafa Palangka Raya. Data dikumpulkan melalui tes kreativitas, skala antusiasme, dan observasi aktivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan signifikan dengan nilai N-Gain 0,58 (kategori sedang) untuk antusiasme dan 0,55 (kategori sedang) untuk kreativitas, sementara kelompok kontrol hanya mencapai 0,15 dan 0,20. Analisis statistik (p<0,001) mengonfirmasi bahwa perbedaan antara kedua kelompok signifikan. Temuan ini membuktikan bahwa integrasi game interaktif dengan model inkuiri mampu menciptakan pembelajaran IPA yang lebih menarik dan mendorong pengembangan keterampilan kreatif siswa. Implikasi penelitian ini mendukung penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran sains di tingkat dasar untuk mencapai keterampilan abad ke-21.
Copyrights © 2025