Anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang mengalami kesulitan dalam pertumbuhan karena keterbatasan fisik, intelektual, dan sosial emosional. Autisme adalah salah satu anak yang berkebutuhan khusus. Anak autisme memiliki kelainan pada perkembangan saraf yang mempengaruhi cara mereka berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain serta dengan dunia sekitar mereka. Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Azzhahiriyah adalah institusi pendidikan yang berfokus pada meningkatkan kualitas siswa. Anak berkebutuhan khusus dengan gangguan emosi sering mengalami perilaku menyakiti diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyakiti diri sendiri pada anak berkebutuhan khusus dengan gangguan emosi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal, yaitu kecemasan, kemarahan, dan kesulitan mengatur emosi, faktor eksternal, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan faktor interaksi, yaitu interaksi antara anak dan lingkungannya. Penelitian ini dapat membantu mengembangkan strategi intervensi yang efektif untuk mengurangi perilaku menyakiti diri sendiri pada anak berkebutuhan khusus dengan gangguan emosi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025