Articles
GERAKAN HIZBUT TAHRIR DI KOTA PARE-PARE (Membaca Pengaruh Pemikiran Taqiyuddin al-Nabhani)
Jamilah, Siti
Jurnal Diskursus Islam Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Diskursus Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
  Gerakan fundamentalis dalam Islam umumnya âkhusunya Hizbut Tahrir- berasal dari sejumlah negara di Timur Tengah yang diadaptasi mahasiswa Indonesia yang menempuh kuliah di negara-negara tersebut, meskipun sebagian juga mengambil ide-ide modernis dalam kesesuaiannya dengan Islam. Dalam konteks Indonesia, keberadaan HT sebenarnya sudah mulai ditemukan jauh sebelum jatuhnya Orde Baru. HT Indonesia sudah mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 1982 melalui Abdurrahman al-Bagdadi dan Musthofa. Hizbut Tahrir Indonesia tidak secara gamblang menyebut Hizbut Tahrir sebagai gerakan sosial, sebab sejak berdirinya Hizbut Tahrir ini, memang sudah memproklamirkan diri sebagai aktivitas politik, praktis segala sesuatunya senantiasa dikaitkan dengan pemikiran politik, baik itu berbicara masalah ekonomi maupun berbicara tentang aktivitas sosial Hizbut Tahrir Indonesia. Hubungan gerakan HTI dengan pemikiran Taqiyuddin an-Nabhani dalam gerakan sosial di kota Parepare, dapat dikatakan bahwa pemikiran Taqiyuddin sudah tidak terlalu dominan lagi yang digunakan di HTI Parepare, HTI mengembangkan metode tabanni atau yang lazim mereka sebut pengadopsian pemikiran.
MANAJEMEN RISIKO PENGELOLAAN ZAKAT
., Dyarini;
Jamilah, Siti
IKRAITH-HUMANIORA Vol 1 No 2 (2017): IKRAITH-HUMANIORA vol 1 Nomor 2 Bulan November 2017
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (551.878 KB)
Masalah dalam penelitian ini adalah dalam konteks pengelolaan zakat, dimana salah satu hal yang perludijaga adalah kredibilitas dan akuntabilitas institusi pengelola zakat. Jangan sampai muncul ketidakpercayaanmasyarakat akibat kesalahan dan pelanggaran dalam pengelolaan zakat.Berdasarkan penelitian IDB (Islamic Development Bank), potensi zakat di Indonesia mencapai Rp 100triliun per tahun. Ironisnya, zakat yang terkumpul oleh Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) masih sangat kecil.Dari dana zakat yang terkumpul, dana tersebut masih disalurkan untuk tujuan konsumtif (dana jangka pendek).Berdasarkan pertemuan perdana International Working Group on zakat Core Principles (IWGZCP) akhiragustus lalu, disepakati bahwa identifikasi risiko dalam pengelolaan zakat merupakan hal yang sangat pentingkarena akan mempengaruhi kualitas Pengelolaan Zakat ke depan. Paling tidak, ada empat jenis risiko yang telahteridentifikasi dan dunia perzakatan harus memiliki konsep yang jelas dalam memitigasi risiko-risiko tersebut.Pertama, risiko reputasi dan kehilangan muzakki; Kedua, risiko penyaluran; Ketiga, risiko operasional, dan yangkeempat adalah risiko transfer zakat antar negara (Beik, 2014).Untuk melakukan identifikasi risiko digunakan metode Enterprise Risk Management (ERM). Denganmelakukan ERM maka dapat dilakukan identifikasi kemungkinan terjadinya risiko (risk probability), dampak daririsiko (risk impact), dan mitigasi risiko.
Analisis Permasalahan Guru dan Siswa Terkait Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dan Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Motivasi Prestasi dan Prestasi Belajar Biologi
Jamilah, Siti;
Boleng, Didimus Tanah;
Labulan, P M
AL-HAYAT: Journal of Biology and Applied Biology Vol 1, No 2 (2018): Vol. 1, No. 2, Tahun 2018
Publisher : AL-HAYAT: Journal of Biology and Applied Biology
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21580/ah.v1i2.3757
This needs analysis aims to determine the problems that occur in Biology learning activities at SMAN1 Anggana. Application of learning models that suit students' needs. The research sample in this analysis is a class X student at SMAN 1 Anggana. The results of the observations showed that as many as 50.00% of the students' daily daily test results used the lecture method. This is because several things include students not paying attention to the teacher during the learning process, students playing with their peers, and monotonous learning. The teacher states that students tend not to ask questions in learning. In addition, the problem that is also faced is that there are still many teachers who apparently have not implemented learning models that can make students more active so students tend to be saturated. The way that can be taken to overcome this problem is by applying the team games tournament (TGT) learning model and the student teams achievement division (STAD). From the observations in the form of analysis of the problems of Biology teachers and students of SMAN 1 Anggana, it can be concluded that the ability of teachers to overcome problems in learning needs to be improved so that students are more active and happy to learn biology.
GERAKAN HIZBUT TAHRIR DI KOTA PARE-PARE (Membaca Pengaruh Pemikiran Taqiyuddin al-Nabhani)
Siti Jamilah
Jurnal Diskursus Islam Vol 3 No 1 (2015)
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/jdi.v3i1.192
Gerakan fundamentalis dalam Islam umumnya –khusunya Hizbut Tahrir- berasal dari sejumlah negara di Timur Tengah yang diadaptasi mahasiswa Indonesia yang menempuh kuliah di negara-negara tersebut, meskipun sebagian juga mengambil ide-ide modernis dalam kesesuaiannya dengan Islam. Dalam konteks Indonesia, keberadaan HT sebenarnya sudah mulai ditemukan jauh sebelum jatuhnya Orde Baru. HT Indonesia sudah mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 1982 melalui Abdurrahman al-Bagdadi dan Musthofa. Hizbut Tahrir Indonesia tidak secara gamblang menyebut Hizbut Tahrir sebagai gerakan sosial, sebab sejak berdirinya Hizbut Tahrir ini, memang sudah memproklamirkan diri sebagai aktivitas politik, praktis segala sesuatunya senantiasa dikaitkan dengan pemikiran politik, baik itu berbicara masalah ekonomi maupun berbicara tentang aktivitas sosial Hizbut Tahrir Indonesia. Hubungan gerakan HTI dengan pemikiran Taqiyuddin an-Nabhani dalam gerakan sosial di kota Parepare, dapat dikatakan bahwa pemikiran Taqiyuddin sudah tidak terlalu dominan lagi yang digunakan di HTI Parepare, HTI mengembangkan metode tabanni atau yang lazim mereka sebut pengadopsian pemikiran.
PEMBEBANAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA AKAD MURABAHAH
Siti Jamilah;
Endang Purwaningsih;
Chandra Yusuf
Jurnal ADIL Vol 12, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33476/ajl.v12i1.1915
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembebanan jaminan hak tanggungan pada akad murabahah, menganalisis pendaftaran atas jaminan hak tanggungan pada akad murabahah. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis-normatif. Referensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku, jurnal, sumber dari media elektronik, dokumen akta, dan peraturan perundang-undangan serta peraturan kebijakan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pelaksanaan pembebanan hak tanggungan pada akad murabahah sama seperti pembebanan hak tanggungan pada perjanjian kredit, prinsip akad murabahah sebagai perjanjian jual beli tidak dilaksanakan secara benar melainkan dianggap sebagai perjanjian utang piutang. Pelaksanaan akad murabahah juga tidak dilakukan sebagaimana ketentuan Dewan Syariah Nasional Nomor: 04/DSN-MUI/IV/2000, Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/46/PBI/2005, Buku Standar Produk Perbankan Syariah Murabahah, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2014 yang mana Murabahah merupakan transaksi jual beli dengan mekanisme Bank membelikan barang yang diinginkan oleh Nasabah, kemudian menjual kembali kepada Nasabah dengan tambahan komisi yang telah disepakati bukan perjanjian utang piutang. Mekanisme pendaftaran hak tanggungan pada akad murabahah dapat dilakukan dengan dua cara yakni cara konvensional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dan cara elektronik sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 6 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi Secara Elektronik. Perbedaan pendaftaran secara konvensional dan elektronik ini adalah pendaftaran hak tanggungan secara elektronik masih hanya dapat dilakukan pada objek hak tanggungan yang merupakan milik debitur sendiri.
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA AEM (ALGEBRAIC EXPERIENCE MATERIALS) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN OPERASI BENTUK ALJABAR
siti jamilah;
Reza Oktiana Akbar
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (509.785 KB)
|
DOI: 10.24235/eduma.v5i1.684
Mathematicts learning process ussually takes place with the lecture method. So that students just listen, not many ideas put forward, students feel bored, especially math lessons they find difficult. In mathematical operations form the subject of algebra are abstract elements, they have difficulty understanding abstract concepts. One effort to help students understand the concept of algebra by using props AEM (Algebraic Experience Materials). The purpose of this study to determine the students 'response to the use of props AEM (Algebraic Experience Materials), to determine students' creative thinking skills in the subject of mathematics learning operations in the algebra of MTs Al-Hidayah Ciawijapura. In addition, to determine the effect of the use of props AEM (Algebraic Experience Materials) to creative thinking skills of students on the subject of operations in the algebra of MTs Al Hidayah Ciawijapura. Based on the results of the study, students' response to the use of props AEM (Algebraic Experience Materials) in mathematics including a very strong category with an average of 82.23%. Creative thinking skills of students in mathematics learning test average of 75.21%, the value of good category. While the results of the use of the analysis of hypothesis testing showed t_hitung> t_tabel or 2.977> 2.042. This means that the use of props AEM (Algebraic Experience Materials) to creative thinking skills of students there is the influence of 22.29% and the remaining 77.71% influenced by other factors not examined.
PENGARUH METODE PEER EDUCATION TERHADAP INTRADIALYTIC WEIGHT GAIN (IDWG) PADA PASIEN HEMODIALISIS
Ria Desnita Desnita;
Mira Andika;
Siti Jamilah
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (194.886 KB)
|
DOI: 10.36984/jkm.v2i2.60
Masalah umum pada pasien gagal ginjal tahap akhir yang menjalani terapi hemodialisis adalah ketidakpatuhan dalam pembatasan cairan. Intradialytic weight gain (IDWG) merupakan indikator kepatuhan dalam pembatasan cairan. Salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pembatasan cairan adalah dengan metode peer education. Metode peer education merupakan metode edukasi dengan melibatkan pendidik sebaya sebagai pemberi edukasi pada kelompok pasien hemodialisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode peer education terhadap IDWG pada pasien hemodialisis. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan one group pretest and posttest design. Penelitian ini dilakukan di RST Dr. Reksodiwiryo Padang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Agustus 2018. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 10 orang pasien hemodialisis. Hasil analisis data menggunakan paired t test menunjukkan ada pengaruh metode peer education terhadap intradialytic weight gain (IDWG) pada pasien hemodialisis (p= 0,000). Diharapkan pada perawat di unit hemodialisis memberikan edukasi kepada pasien dengan melibatkan pendidik sebaya sebagai pemberi edukasi.
Hiperrealitas Simulakra Pengguna Instagram Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah IAIN Parepare
Nurhalizah, Siti Nurhalizah;
Siti Jamilah;
Suhardi
Journal of Media and Communication Studies Vol 1 No 2 (2023): JOURMICS : Journal of Media and Communication Studies
Publisher : Communication and Islamic Broadcasting Studies IAIN Parepare
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (318.506 KB)
|
DOI: 10.35905/jourmics.v1i2.3529
Simulacra hyperreality is a picture of the collapse of realities that are taken over by engineering models (images, hallucinations, simulations) which are considered more real than reality itself so that the difference between the two becomes blurred as constructions in the media. the simulacra hyperreality of instagram users and what factors influence the hyperreality behavior of instagram users. Students of the Faculty of Ushuluddin Adab and Da'wah IAIN Parepare. This research use desciptive qualitative approach. A qualitative approach is a research that produces descriptive data in the form of written or spoken words of people, and observable behavior. The technique used is in the form of observation and documentation data collection techniques. Observation of hyperreality posts.The results of this study indicate that the form of simulacra hyperreality of Instagram users of Ushuluddin, Adab and Da'wah Faculty of IAIN Parepare students includes, students reflecting on basic reality (simulation), covering and distorting basic reality (simulacra), covering up the absence of basic reality (hyperreality), and showing the disappearance of relationships. with any reality and what is shown. The results of further research are the factors that influence the occurrence of hyperreality in the form of followers, engagements, and content variations.
Perbedaan Siriraj Stroke Score (3S) & Dave and Djoenadi Stroke Score System (3S2D) Terhadap Durasi Penentuan Diagnosa Keperawatan Pasien Stroke di IGD
Jamilah, Siti;
Mohtar, M. Sobirin;
Tjomiadi, Cynthia Eka Fayuning;
Santoso, Bagus Rahmat
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 3 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54373/imeij.v4i3.598
Stroke patient service in the emergency room provided by nurses and must do it quickly, effectively, and efficiently, this can be achieved with the right assessment instrument. Knowing the difference in the assessment of Siriraj Stroke Score (3S) and Dave and Djoenaidi Stroke Score System (3S2D) on the duration of determining the nursing diagnosis of stroke patients in the emergency room. Quantitative research with one group post test only design, and sampling using purposive sampling of 30 respondents. The statistical test uses the Paired Sample T-test test. The results of the Paired Sample T-test test showed that the average difference in the duration of determining nursing diagnoses in 3S and 3S2D assessment was 7.6 minutes. The lowest difference is 7.1 minutes, and the highest difference is 8.1 minutes. It is known that the t value is 29.135> t table 2.045 and Sig. value of 0.000 <0.05. The use of the 3S assessment method is more compatible to be used during emergencies because the assessment method is simple and fast, while the 3S2D assessment is quite time consuming so that this assessment will be easier if it is carried out by 2 nurses
Analisis Pengaruh Perubahan Faktor Daya Dari Lagging Menjadi Leading Di Favehotel Tasikmalaya
Jamilah, Siti;
Usrah, Ifkar;
Chobir, Abdul
Journal of Energy and Electrical Engineering Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37058/jeee.v4i1.5403
Capacitor banks are electrical equipment to increase the power factor, which will affect the current (Amperes). However, if the capacitor bank sends more reactive power than needed, it will lead to a leading power factor. Therefore, it is necessary to identify the installed electrical load, recalculate the capacity of the capacitor bank and analyze the data on the use of the capacitor bank to avoid changes in the power factor from lagging to leading. Based on the research results, the installed electrical load is dominated by inductive loads. The impact of the leading power factor is the same as the lagging power factor. When the power factor is low, it causes a large electric current. In addition, the use of active power also affects the current value. Then the capacity of the installed capacitor bank is too large, namely 300 kVar, while the calculation results are 55 kVar. The capacitor bank control panel also does not work correctly, causing the power factor to change to lead. Therefore, it is necessary to reset the Power Factor Controller of the capacitor bank panel as well as regular and regular maintenance so that the capacitor bank panel remains in good condition.