Stres oksidatif akibat radikal bebas beperan dalam patogenesis penyakit degeneratif, mendorong pemanfaatan antioksidan alami seperti kunyit putih yang kayak fenolik sebagai alternatif yang lebih aman dari sintetis. Penelitian ini mengevaluassi hubungan antara kandungan fenolik dan kapasitas antioksidan kunyit putih menggunakan metode DPPH dan FRAP. Aktivitas antioksidan dan kadar total fenol ekstrak etanol kunyit putih dianalisis menggunakan metode DPPH, FRAP, dan Folin-Ciocalteu. Ekstrak etanol kunyit putih mengandung total fenol 189,21 mg GAE/g dan menunjukkan aktivitas antioksidan sangat kuat dalam menangkal radikal bebas dengan nilai IC50 5,30 ppm (DPPH) dan 24,02 ppm (FRAP).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025