Tujuan penelitian untuk menganalisis penerapan analisis prediktif berbasis AI dalam inovasi produk kuliner di Sheraton Hotel Senggigi, dan untuk nengidentifikasi faktor pendukung dan hambatan dalam penerapan teknologi AI pada inovasi kuliner. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami penerapan analisis prediktif berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam inovasi produk kuliner di Sheraton Hotel Senggigi, Lombok. Dilaksanakan dari 10 Desember 2024 hingga 10 Maret 2025.Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan informan utama termasuk chef eksekutif, manajer food and beverage, staf IT, dan pihak manajemen. Wawancara semi-terstruktur memberikan fleksibilitas untuk mengeksplorasi penggunaan teknologi dan tantangan dalam penerapan AI. Analisis data dilakukan dengan metode analisis tematik, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil pada penelitian bahwa penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam inovasi kuliner di Sheraton Hotel Senggigi dapat secara signifikan meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional. Keberhasilan implementasi bergantung pada faktor pendukung seperti akses data berkualitas, kemajuan teknologi, infrastruktur yang memadai, dan keahlian sumber daya manusia. Namun, tantangan seperti keterbatasan finansial, masalah privasi, resistensi terhadap perubahan, serta kesulitan dalam mengolah data tidak terstruktur harus diatasi. Dengan menggabungkan teknologi dan kreativitas manusia serta berinvestasi dalam pelatihan dan infrastruktur, hotel dapat beradaptasi dengan perubahan pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan, menjadikannya sebagai destinasi kuliner yang inovatif
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025