Penelitian ini mengkaji implementasi program bimbingan dan konseling (BK) dalam pendidikan inklusif sebagai upaya penting untuk mendukung keberhasilan peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah reguler. Kesenjangan penelitian terlihat dari minimnya kajian komprehensif yang mengintegrasikan layanan BK secara sistematis dalam konteks pendidikan inklusif di Indonesia. Tujuan penelitian adalah menggambarkan peran, jenis layanan, serta kendala yang dihadapi guru BK dalam melaksanakan program tersebut. Metode yang digunakan berupa studi kualitatif dengan pendekatan literatur review, menganalisis 12 sumber artikel ilmiah terkini dan relevan. Temuan utama menunjukkan bahwa layanan BK, terutama bimbingan kelompok dan konseling individual, efektif dalam meningkatkan adaptasi sosial dan emosional peserta didik, sekaligus mengurangi perilaku bullying. Kendala signifikan ditemukan pada keterbatasan kompetensi guru BK dan kurangnya pedoman teknis yang mendukung praktik inklusif. Implikasi penelitian ini menekankan perlunya pengembangan kapasitas profesional guru BK, penyusunan kurikulum yang adaptif, serta kebijakan yang mendukung integrasi BK dalam pendidikan inklusif untuk mewujudkan sistem pendidikan yang adil dan inklusif. Studi ini memberikan dasar konseptual yang kuat untuk penelitian lanjutan dan praktik pendidikan inklusif di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025