Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dan Daun Sirih (Piper betle L.) merupakan salah satu tanaman herbal atau obat tradisional yang digunakan untuk mengobati diare atau mencret, disentri dan kolesterol. Komponen aktif yang banyak terdapat pada kedua tanaman ini yang memiliki efek antidiare adalah tanin dan flavonoid dimana flavonoid dapat menghambat pengeluaran asetilkolin dan kontraksi usus, tanin memiliki efek mengurangi peristaltik usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas daun jambu biji dan daun sirih terhadap antidiare pada mencit. Daun Jambu Bij dan daun Sirih diekstraksi dengan metode maserasi. Aktifitas antidiare menggunakan metode proteksi yaitu tikus diberi 1 ml oleum ricini secara oral, kemudian didiamkan selama 1 jam. Selanjutnya masing-masing kelompok diberi perlakuan, yaitu kelompok I diberi suspensi Na-CMC 1% sebagai kontrol negatif, kelompok II diberikan suspensi Loperamid HCl sebagai kontrol positif, Kelompok III mencit diberi kombinasi ekstrak metanol daun Jambu Biji : dan daun Sirih 1:1, kelompok IV mencit diberi kombinasi ekstrak metanol daun Jambu Biji : dan daun Sirih 1:2 dan kelompok V mencit diberi kombinasi ekstrak metanol daun Jambu Biji : dan daun Sirih 2:1. Berdasarkan hasil uji statistic One Way Anova diperoleh bahwa ekstrak yang memiliki aktifitas antidiare palin baik yaitu pada kombinasi ekstrak metanol daun Jambu Biji : dan daun Sirih 2:1.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025