Pembelajaran daring pasca-pandemi telah memperkenalkan tantangan baru bagi mahasiswa, terutama dalam aspek psikologis. Salah satu fenomena yang muncul adalah Fear of Missing Out (FoMO), di mana mahasiswa merasa cemas tertinggal secara akademik, sering kali dipicu oleh media sosial. Penelitian pra-riset ini bertujuan untuk menggali pengalaman mahasiswa dalam menghadapi pembelajaran daring, mengidentifikasi kecemasan akademik, serta strategi yang digunakan untuk menghadapinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara semi-terstruktur terhadap mahasiswa dari berbagai program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial menjadi faktor utama yang memperburuk kecemasan mahasiswa. Banyak mahasiswa merasa tertekan dengan perbandingan sosial, meskipun telah berusaha keras dalam pembelajaran. Sebagai respons, mereka mengembangkan strategi pribadi, seperti mengurangi penggunaan media sosial dan membuat jadwal belajar yang lebih ketat. Temuan ini memberikan pemahaman awal mengenai tantangan psikologis dalam pembelajaran daring dan pentingnya pendekatan sistematis untuk mendukung kesejahteraan mental mahasiswa di era digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025