Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara regulasi emosi dan career resilience pada karyawan Generasi Z dalam konteks dunia kerja yang terus berubah dan penuh tekanan. Generasi Z dikenal memiliki tantangan psikologis yang khas, termasuk tingkat kecemasan dan stres yang tinggi, serta kesulitan dalam regulasi emosi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan dari 85 responden karyawan Generasi Z menggunakan dua instrumen yang telah disesuaikan, yaitu Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dan skala career resilience berbasis penelitian terbaru. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dan career resilience (r = 0,685, p < 0,01) yang berarti semakin baik kemampuan individu dalam mengelola emosi, semakin tinggi pula ketahanan karier yang dimilikinya. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis terhadap literatur psikologi kerja lintas generasi dan menunjukkan pentingnya pengembangan keterampilan emosional sebagai strategi adaptif dalam mendukung keberlanjutan karier Generasi Z. Penelitian ini merekomendasikan intervensi berbasis regulasi emosi dalam pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan daya tahan karier karyawan Generasi Z di era kerja modern. Kata kunci: regulasi emosi, career resilience, karyawan generasi Z
Copyrights © 2025