Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi Kurikulum 2013 (K13) dan Kurikulum Merdeka secara simultan pada satuan pendidikan, dengan studi kasus di SMA Negeri 16 Makassar. Fokus penelitian mencakup bagaimana kebijakan dan manajemen sekolah mengelola implementasi dua kurikulum ini, peran ketersediaan sarana dan prasarana sekolah, serta strategi adaptasi yang dilakukan kepala sekolah dan guru. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus tunggal intensif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa sekolah memiliki manajemen kurikulum yang terstruktur dan adaptif. Perencanaan kurikulum diselaraskan dengan visi misi sekolah dan melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta guru dalam penyusunan pedoman pembelajaran. Pengawasan rutin dan pembentukan tim pengawasan oleh kepala sekolah memastikan implementasi berjalan sesuai rencana dan kendala diatasi. Kedua, Dukungan kepala sekolah dalam penyediaan fasilitas, termasuk integrasi teknologi digital dan penggunaan layar televisi, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ketiga, strategi adaptasi proaktif ditunjukkan oleh kepala sekolah melalui pengawasan dan pemberian solusi, serta oleh guru melalui penyesuaian perangkat pembelajaran, pemanfaatan teknologi, diversifikasi evaluasi, kolaborasi antar-guru, dan partisipasi dalam pengembangan profesional berkelanjutan melalui workshop rutin. Efektivitas implementasi kurikulum ganda di SMA Negeri 16 Makassar didukung oleh manajemen yang terencana, fasilitas memadai, dan adaptasi proaktif dari seluruh pemangku kepentingan. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Kurikulum 2013, Implementasi Kurikulum, Evektifivitas Implementasi, Kurikulum Pendidikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025