Asma adalah penyakit heterogen kronis yang paling umum pada saluran pernapasan di wilayah Asia-Pasifik dengan tingkat kontrol asma tertinggi adalah asma yang terkontrol sebagian yaitu 63%, diikuti oleh asma yang tidak terkontrol sebesar 30% dan asma yang terkontrol penuh sebesar 7%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil penggunaan ICS/LABA berdasarkan tingkat kontrol asma. Penelitian dilakukan dengan metode retrospektif kohort analitik menggunakan 61 rekam medis dari 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2019. Subjek penelitian adalah pasien dengan asma persisten sedang yang menerima terapi ICS/LABA selama minimal 3 bulan. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menilai profil pengobatan ICS/LABA pada hasil klinis. Jenis kelamin didominasi oleh perempuan sebanyak 48 orang (78,7%), rentang usia 41-50 tahun sebanyak 20 orang (32,8%). Pada karakteristik pengobatan didominasi oleh ICS/LABA jenis Diskus Salmeterol/Fluticason propionat dosis 50/250 mcg sebanyak 33 orang (54,1%) dan ICS/LABA jenis Turbuhaler Formoterol Fumarat/Budesonide dosis 4,5/160 mcg sebanyak 28 orang (45,9%). Proporsi tingkat kontrol asma tertinggi adalah asma terkontrol sebagian sebanyak 44 orang (70,5%). Profil penatalaksanaan yang bervariasi didapatkan dengan mayoritas penggunaan ICS/LABA adalah jenis Diskus Salmeterol/Fluticason propionat dengan dosis 50/250 mcg.Kata Kunci : asma persisten sedang, ics/laba, profil tatalaksana
Copyrights © 2025