Konsentrasi belajar yang optimal sangat dibutuhkan oleh siswa sekolah menengah untuk mendukung pencapaian akademik. Namun, gaya hidup pasif yang banyak dijumpai pada remaja berdampak pada penurunan fokus dan kesiapan belajar. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan aktivitas gerak singkat dan intensitas sedang hingga tinggi yang dapat dilakukan dalam rutinitas harian sebagai strategi praktis untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa.Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu sesi edukasi mengenai manfaat aktivitas fisik terhadap konsentrasi, praktik gerak singkat terstruktur, serta sesi tanya jawab dan refleksi. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari di SMA Negeri 2 Pare-Pare, dengan total 55 peserta.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh siswa mengikuti seluruh rangkaian dengan antusias dan aktif. Siswa-siswa yang mengikuti kegiatan edukasi terlihat responsif saat praktik VILPA dan menunjukkan ketertarikan lebih dalam sesi diskusi dan refleksi. Seluruh peserta menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya aktivitas fisik dalam mendukung konsentrasi dan proses belajar.Kegiatan ini memberikan pendekatan baru dalam edukasi kesehatan di sekolah dan membuktikan bahwa keterlibatan langsung siswa dalam kegiatan berbasis gerak dapat mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup lebih aktif dan siap belajar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025