Latar belakang penelitian ini berfokus pada manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) yang diakui sebagai kerangka kritis untuk mengoptimalkan layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah. Meskipun pentingnya manajemen ini, implementasinya di lapangan menghadapi tantangan signifikan, seperti kurangnya sumber daya, pelatihan yang tidak memadai, dan resistensi terhadap perubahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, yang mencakup analisis berbagai sumber terkait implementasi POAC dalam konteks BK. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa untuk mencapai efektivitas dalam layanan BK, diperlukan integrasi teknologi yang memadai, pelatihan manajerial bagi guru BK, serta kebijakan sekolah yang mendukung. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan implementasi manajemen POAC tidak hanya bergantung pada teori, tetapi juga pada praktik yang relevan dan dukungan dari seluruh pihak terkait di lingkungan sekolah. Dengan demikian, langkah-langkah strategis perlu diambil untuk mengatasi tantangan yang ada demi meningkatkan kualitas layanan BK.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025