Pulau Buru, Provinsi Maluku merupakan salah satu wilayah yang berada di Busur Banda dan memiliki struktur geologi yang cukup kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan struktur geologi bawah permukaan berdasarkan data anomali gaya berat. Peta anomali Bouguer lengkap diperoleh dari Pusat Survei Geologi (PSG), Bandung. Pengukuran data lapangan menggunakan dua buah gravimeter geodetic LaCoste and Romberg model G.646 dan G.240, dengan 71 titik pengamatan. Pemisahan anomali residual dan regional dilakukan menggunakan filter Butterworth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anomali residual memiliki nilai antara -59 mGal hingga 58,3 mGal, yang tersebar secara acak. Nilai anomali rendah di Pulau Buru diduga berkorelasi dengan struktur sesar dan batuan berdensitas rendah, seperti batuan sedimen, sedangkan nilai anomali tinggi diduga berkorelasi dengan batuan berdensitas tinggi, seperti batuan metamorf, batuan terobosan, dan keberadaan batuan kerak samudera. Hasil pemodelan 2D menunjukkan bahwa lapisan bawah permukaan di Pulau Buru didominasi oleh batuan sedimen, batuan metamorf, dan batuan terobosan. Struktur geologi bawah permukaan di Pulau Buru terdiri dari sesar, sinklin, antiklin, dan struktur negative flower. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi studi lebih lanjut mengenai hubungan antara struktur geologi bawah permukaan dengan potensi sumber daya geologi di Pulau Buru.
Copyrights © 2025