Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan penggunaan tanda baca dalam Buku Panduan Guru Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas 2 SD. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik dokumentasi sebagai cara pengumpulan data. Sumber data diperoleh dari Buku Panduan Guru Seni Rupa untuk SD Kelas II yang dianalisis berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) edisi ke-5. Hasil penelitian menunjukkan ditemukannya empat jenis kesalahan penggunaan tanda baca, yaitu: (1) kesalahan tanda titik (.) berupa ketiadaan tanda titik di akhir kalimat pernyataan dan penggunaan simbol lain yang tidak sesuai kaidah; (2) kesalahan tanda koma (,) yang merupakan kesalahan paling dominan, meliputi ketiadaan koma untuk memisahkan unsur dalam deret, penggunaan koma ganda, dan ketiadaan koma setelah kata pengantar seperti "misalnya"; (3) kesalahan tanda titik dua (:) berupa penggunaan titik dua ganda dan adanya spasi sebelum tanda titik dua; serta (4) kesalahan tanda garis miring (/) berupa penambahan spasi setelah garis miring. Kesalahan-kesalahan ini dapat menyebabkan ambiguitas makna, kerancuan struktur kalimat, dan mengganggu proses komunikasi dalam pembelajaran. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam meningkatkan kualitas bahan ajar dan mendukung penggunaan kaidah ejaan yang benar dalam pendidikan formal.
Copyrights © 2025