Kelompok Tani Binas Lestari merupakan salah satu kelompok tani yang terdapat di Desa Kasang Kota Karang, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Sebagian dari penduduk di desa ini (kurang lebih sekitar 50%) berusaha tani sayuran. Jenis sayuran yang diusahakan meliputi cabai merah, ketimun, pare, kacang panjang, tomat, dan buncis. Dalam berusahatani sayuran permasalahan yang sering ditemui oleh petani adalah hasil tanaman sayuran yang tidak optimal, Organisme Penggangu Tanaman (OPT) yang semakin meningkat, dan kesuburan lahan yang semakin menurun, serta semakin meningkatnya penggunaan bahan agrokimia seperti pupuk dan pestisida. Berdasarkan hal ini maka tim PPM berdiskusi dengan petani dan menemukan solusinya yaitu mengolah bonggol pisang yang cukup banyak tersedia di lokasi pertanaman mereka untuk dijadikan MOL (Mikro Organisme Lokal). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani terhadap teknologi “3 BIO” MOL bonggol pisang (biofertilizer; biostimulan; dan biopestisida), dan peningkatan pendapatan petani dengan kemampuan yang dimiliki untuk mengembangkan MoL bonggol pisang dalam skala komersial. Metode pendekatan yang digunakan adalah participatory rural appraisal, yang mengutamakan partisipasi aktif mitra selama proses kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra/petani sebesar 92,86% tentang teknologi yang diterapkan. Mitra sangat antusias dan siap mengembangkan teknologi pengolahan bonggol pisang menjadi MoL untuk usaha tani sayuran mereka, guna meningkatkan hasil tanaman, meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kesehatan lingkungan.
Copyrights © 2025