N. adrianii, salah satu spesies Nepenthes asli Pulau Jawa, menghadapi tantangan konservasi karena kerentanan terhadap stress lingkungan serta kesulitan dalam perbanyakan dan budidayanya. Studi ini membandingkan karakteristik morfologi dan fisiologi N. adrianii yang telah dibudidaya dan dikonservasi di Kebun Raya Baturraden – terdiri dari generasi tetua (parental) dan F1 – dengan individu yang tumbuh liar di alam, untuk memahami bagaimana lingkungan budidaya mempengaruhi ekspresi fenotipik dan adaptasi. Analisis parametrik dilakukan terhadap data yang terdistribusi normal, sementara analisis nonparametrik diterapkan pada data yang tidak terdistribusi normal. Hasil studi menunjukkan penurunan signifikan pada semua ukuran kantung dan tendril, disertai peningkatan klorofil b, specific leaf area (SLA), dan kadar air daun pada generasi F1 N. adrianii yang dibudidayakan dibandingkan dengan N. adrianii yang tumbuh liar. Perbedaan ini terindikasi disebabkan oleh intensitas cahaya yang lebih rendah di lingkungan budidaya N. adrianii dibandingkan di lingkungan habitat alami N. adrianii liar.Kata kunci: ex situ, fisiologi, in situ, morfologi, Nepenthes adrianii
Copyrights © 2025