Di era abad 21, inovasi pembelajaran sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan teknologi dan menumbuhkan generasi yang kreatif. Salah satu pendekatan yang relevan adalah pembelajaran STEAM melalui metode berbasis proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan pembelajaran STEAM melalui metode berbasis proyek dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini. Penelitian dilakukan di TK Negeri Pembina Ampenan dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & McTaggart. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, lalu dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif deskriptif dengan skala Likert untuk mengukur kreativitas anak. Proyek yang dilaksanakan adalah membuat jajanan tradisional "Kelepon", yang memuat seluruh unsur STEAM. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kreativitas anak, dari 42,5% pada pra-siklus, meningkat menjadi 64,7% pada siklus I, dan mencapai 89,5% pada siklus II. Peningkatan ini terjadi setelah dilakukan perbaikan strategi pembelajaran, seperti penyampaian materi yang lebih atraktif, ruang berkreasi yang lebih luas, dan pengelolaan kelas yang lebih efektif. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran STEAM berbasis proyek mampu mendorong anak untuk berpikir kreatif, mengekspresikan ide secara bebas, serta menghasilkan karya orisinal yang bermakna.
Copyrights © 2025