Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pendidikan di era Revolusi Industri 4.0 melalui studi literatur, dengan fokus pada integrasi teknologi dalam kurikulum. Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, kebutuhan akan penguatan kompetensi digital pendidik menjadi mendesak, terutama dalam konteks implementasi kebijakan Merdeka Belajar. Penelitian dilakukan menggunakan metode studi pustaka dengan analisis konten terhadap berbagai sumber ilmiah dan kebijakan terkait. Subjek kajian mencakup puluhan artikel yang menyoroti integrasi TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam praktik pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi tidak cukup hanya dengan menyediakan perangkat digital, melainkan harus didukung oleh pelatihan berkelanjutan, kesiapan pedagogis guru, serta kebijakan yang adaptif. Temuan utama menunjukkan bahwa meskipun TPACK telah banyak diterapkan, sebagian besar intervensi masih fokus pada aspek teknologi semata dan mengabaikan keseimbangan antara pedagogi dan konten. Tantangan lainnya meliputi kesenjangan akses teknologi antar daerah dan dominasi studi deskriptif jangka pendek. Kesimpulannya, integrasi teknologi dalam kurikulum memerlukan pendekatan holistik yang mencakup desain pelatihan kontekstual, dukungan kebijakan yang jelas, dan kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan sektor industri. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan intervensi TPACK berbasis konteks lokal dan studi longitudinal untuk menilai dampaknya secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025