Berdasarkan data profil kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, cakupan peserta KB MKJP di Provinsi Sulawesi Barat masih rendah dan di bawah rata-rata nasional yaitu 11,20%, dari total cakupan peserta KB aktif sebesar 46,79%. Di antara wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju, merupakan salah satu wilayah dengan cakupan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang masih rendah yakni 9,7%,. Untuk mendorong minat PUS tersebut harus didukung dengan peran kader KB guna meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengaruh pada PUS untuk menggunakan MKJP. Berdasarkan masalah tersebut disusun suatu kegiatan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan penggunaaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Pasangan Usia Subur (PUS) melalui pemberdayaan kader KB di Kelurahan Rangas, Kabupaten Mamuju tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan melakukan pelatihan KIE/Konseling pada kader KB, pembagian ABPK, Roda Klop dan buku saku kepada kader KB serta pendampingan pelaksanaan KIE/Konseling oleh kader KB kepada PUS dan pemantauan penjaringan calon akseptor KB sampai mendapatkan pelayanan sesuai dengan target di wilayah kelurahan Rangas. Sebelum pelatihan dilakukan Pre Test dan hasil pre test menunjukan bahwa dari 21 orang peserta kegiatan, sebagian besar tingkat pengetahuan peserta berada pada kategori cukup yaitu 10 orang (48%), 7 orang kurang (33%) sedangkan yang memiliki pengetahuan awal dalam kategori baik sebanyak 4 orang (19%). Dan setelah kegiatan hasil post test menunjukan bahwa dari 21 orang peserta kegiatan, terdapat peningkatan pengetahuan terkait pemberian KIE/Konseling. Hasil post test menunjukkan bahwa seluruh nilai peserta masuk kategori baik (100%)
Copyrights © 2025