Baru-baru ini, Kementerian Agama telah merancang kurikulum berbasis riset untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di sekolah-sekolah berbasis keagamaan termasuk pesantren. Namun, dalam implmentasinya banyak pesantren yang mengalami kendala terutama terkait dengan keterbatasan sarana laboratorium sains dan minimnya keterampilan tenaga pendidik dalam pengelolannya. Berdasarkan hasil observasi awal di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong menunjukkan bahwa 70% guru belum memiliki pelatihan formal dalam pengelolaan laboratorium, dan hanya 40% dari peralatan laboratorium yang tersedia dalam kondisi layak pakai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian Universitas Negeri Malang melakukan pendampingan pengelolaan laboratorium sains dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga pendidik serta mendukung tersedianya sarana laboratorium yang memadai. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu analisis situasi awal, pelaksanaan pengabdian, serta evaluasi dan monitoring. Adapun pelaksanaan program terdiri dari pemberian materi terkait dengan trik penulisan karya tulis ilmiah kepada santri kelas XI dan XII, penyerahan enam alat praktikum baru yang meliputi Elastisitas Hukum Hooke, Resonator, Fluida Hidrostatis, Hukum Archimedes, Hukum Pascal, dan Hukum Ohm, dan praktik penggunaannya. Sesi ketiga dilanjutkan dengan penyusunan modul prakitkum oleh tenaga pendidik. Evaluasi keberhasilan dilakukan melalui pre-test dan post-test, serta survei kepuasan peserta. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait pengelolaan laboratorium dan penelitian ilmiah yang ditandai dengan adanya peningkatan score post-test. Hasil survei juga menunjukkan bahwa 80% peserta merasa sangat puas dengan kegiatan ini karena metode penyampaian yang efektif dan materi yang relevan. Program ini memberikan dampak positif bagi mitra dengan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam mengelola laboratorium serta menyediakan sarana yang lebih memadai untuk pembelajaran berbasis eksperimen
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025