Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan Pengelolaan Laboratorium Sains untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dan Santri di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur Nikmah, Ainun; Subadra, ST. Ulfawanti Intan; Witjoro, Agung; Susanto, Hendra; Suwono, Hadi; Muslihati, Muslihati; Taufiq, Ahmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JPMI - Juni 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3422

Abstract

Baru-baru ini, Kementerian Agama telah merancang kurikulum berbasis riset untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di sekolah-sekolah berbasis keagamaan termasuk pesantren. Namun, dalam implmentasinya banyak pesantren yang mengalami kendala terutama terkait dengan keterbatasan sarana laboratorium sains dan minimnya keterampilan tenaga pendidik dalam pengelolannya. Berdasarkan hasil observasi awal di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong menunjukkan bahwa 70% guru belum memiliki pelatihan formal dalam pengelolaan laboratorium, dan hanya 40% dari peralatan laboratorium yang tersedia dalam kondisi layak pakai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian Universitas Negeri Malang melakukan pendampingan pengelolaan laboratorium sains dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga pendidik serta mendukung tersedianya sarana laboratorium yang memadai. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu analisis situasi awal, pelaksanaan pengabdian, serta evaluasi dan monitoring. Adapun pelaksanaan program terdiri dari pemberian materi terkait dengan trik penulisan karya tulis ilmiah kepada santri kelas XI dan XII, penyerahan enam alat praktikum baru yang meliputi Elastisitas Hukum Hooke, Resonator, Fluida Hidrostatis, Hukum Archimedes, Hukum Pascal, dan Hukum Ohm, dan praktik penggunaannya. Sesi ketiga dilanjutkan dengan penyusunan modul prakitkum oleh tenaga pendidik. Evaluasi keberhasilan dilakukan melalui pre-test dan post-test, serta survei kepuasan peserta. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait pengelolaan laboratorium dan penelitian ilmiah yang ditandai dengan adanya peningkatan score post-test. Hasil survei juga menunjukkan bahwa 80% peserta merasa sangat puas dengan kegiatan ini karena metode penyampaian yang efektif dan materi yang relevan. Program ini memberikan dampak positif bagi mitra dengan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam mengelola laboratorium serta menyediakan sarana yang lebih memadai untuk pembelajaran berbasis eksperimen
Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian untuk Dosen STIEBI Syaikhona Kholil Sidogiri Pasuruan Subadra, ST. Ulfawanti Intan; Rahmawati, Sri; Wibawa, Aji Prasetya; Puspitasari, RR. Poppy; Hidayat, Nurul; Taufiq, Ahmad
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 2 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v5i2.6888

Abstract

Research and community service are part of the Tri Dharma of Higher Education that must be carried out by a lecturer. In fact, the Government has provided funds for lecturers to carry out research and community service. However, low motivation, interest, and knowledge in writing are some of the reasons why lecturers do not write proposals. Therefore, the community service team conducted training on writing research and community service proposals for lecturers at the Syaikhona Kholil Islamic Economics and Business College, Pasuruan. The training was conducted using lecture and direct practice methods, and was divided into three sessions. The evaluation results showed that 100% of participants stated that the material presented was in accordance with the needs of the participants and the strategies used in the training were very effective. This activity had a positive impact on lecturers' motivation in writing proposals. In addition, knowledge and ability in using the Zotero reference manager also increased, making it easier for STEIBI Syaikhona Kholil lecturers to write references both in proposals and in scientific articles.
Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dan Deterjen Cair Berbasis Potensi Lokal: Upaya Mendukung Kegiatan Pesantrenpreneur Zainul Hasan Genggong Probolinggo Hidayat, Nurul; Seha, Siti Nur; Subadra, ST. Ulfawanti Intan; Susanto, Hendra; Diantoro, Markus; Sunaryono; Taufiq, Ahmad
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 2 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i2.7391

Abstract

The entrepreneurship movement is one of the government's efforts to address the increasing unemployment problem. High innovation and creativity skills are essential in entrepreneurship. Moreover, Indonesia is abundant in local potential that can serve as material for entrepreneurship. However, not all people have an understanding of the local potential to be used as eco-souvenirs. This is also faced by the Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. The Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong is able to produce used cooking oil waste reaching around 3,105 liters per day, but this waste is not utilized and is only dumped into the environment. In addition, in the Pesantren area, there are also quite a lot of moringa leaves available, but they are only used as fences. To overcome the existing problems, the community service team of the State University of Malang (UM) conducted training to utilize used cooking oil and moringa leaves as eco-souvenirs in the form of aromatherapy candles and liquid detergents. This activity was carried out using lecture and practice methods, which began with pre-training activities. Pre-training was carried out with the aim of providing insight into the basics of entrepreneurship. Furthermore, training was carried out on making liquid detergent and aromatherapy candles. In addition to providing insight into the making of the two products, the research team also provided participants with information on how to present and sell products directly to the general public. Evidently, participants succeeded in selling the aromatherapy candle products they made for 30 minutes. This series of training was followed with great enthusiasm, actively, and interactively. The evaluation results showed a good response from the participants as a whole. The material is in accordance with the practice and needs of the cottage. This shows that the eco-souvenir making training activity was successfully carried out well and had a significant impact on the participants.
Penguatan literasi digital guru pesantren melalui edukasi media pembelajaran interaktif dengan google site dan PhET: Meningkatkan keterampilan mengajar dalam konteks pendidikan pesantren Khusaini; Hidayat, Arif; Subadra, ST. Ulfawanti Intan; Taufiq, Ahmad; Rahmawati, Sri
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i2.23449

Abstract

Literasi digital di kalangan guru pesantren masih menghadapi tantangan, terutama dalam pemanfaatan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat literasi digital guru pesantren melalui pelatihan penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Google Sites dan PhET. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 80% peserta mengalami peningkatan kepercayaan diri dalam mengoperasikan kedua alat tersebut. Google Sites dan PhET dinilai efektif dalam mendukung pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran sains yang membutuhkan pendekatan visual dan eksperimen. Namun, ditemukan beberapa kendala teknis, seperti kesulitan dalam pembuatan situs pembelajaran yang efektif, yang menunjukkan perlunya dukungan tambahan pada tahap implementasi dan pasca-pelatihan. Meskipun keterampilan teknis guru meningkat, evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk mengukur dampak jangka panjang terhadap kualitas pembelajaran di pesantren, terutama dengan melibatkan siswa sebagai responden dalam analisis. Secara keseluruhan, penggunaan Google Sites dan PhET menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan interaktivitas serta pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Untuk menjaga keberlanjutan manfaat pelatihan, direkomendasikan pelatihan lanjutan, forum diskusi, dan pengembangan berkelanjutan media berbasis teknologi dalam mendukung pengajaran yang lebih efektif di lingkungan pesantren.
Pelatihan Pengelolaan Laboratorium Sains untuk Meningkatkan Kualitas SDM MA Alif Laam Miim Surabaya Hidayat, Arif; Taufiq, Ahmad; Susanto, Hendra; Subadra, ST. Ulfawanti Intan; Kusnunnahari, Kusnunnahari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5820

Abstract

Laboratorium menjadi salah satu sarana dan prasarana penting dalam proses pembelajaran yang digunakan untuk menarik keingintahuan dan memotivasi siswa belajar melalui praktikum. Dari keingintahuan, penalaran siswa akan terbentuk dan menjadi bekalnya nanti untuk menempuh baik itu jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun dunia kerja. Oleh karena itu, Pemerintah menyatakan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 24 Tahun 2007 dimana ruang laboratorium merupakan prasarana wajib yang harus dimiliki setiap satuan pendidikan. Pengaruh suatu stimulus tak akan optimal hanya dengan ada; stimulus tersebut harus memiliki fitur lengkap dan mutu yang tepat untuk mencapai sasaran dengan baik. Namun, bagi MA Alif Laam Miim Surabaya yang masih terhitung muda dan baru mulai beroperasi pada tahun 2021, kelengkapan laboratotium masih sangat terbatas. Terlebih lagi, SDM yang ada juga belum terlatih untuk mengelola laboratorium, memperagakan alat, dan mendampingi ekperimen siswa di laboratorium. Oleh karenanya, kegiatan pelatihan pengelolaan laboratorium sains untuk MA Alif Laam Miim Surabaya penting dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kelengkapan sarana prasarana laboratorium dan kualitas SDM di MA Alif Laam Miim Surabaya. Kegiatan ini diawali dengan serah terima alat-alat eksperimen untuk Laboratorium MA Alif Laam Miim. Tahapan selanjutnya adalah pelatihan terkait manajemen dan operasional laboratorium, penggunaan alat-alat praktikum, serta penyusunan modul eksperimen oleh tim pengabdian yang dilakukan dengan metode ceramah dan praktik langsung. Melalui kegiatan ini, diharapkan MA Alif Laam Miim akan terbantu untuk mencetak generasi santri berkeingintahuan ilmiah yang siap terjun ke dalam dunia penelitian