Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan adversity quotient dan social loafing pada mahasiswa di Banda Aceh dan menguji hubungan antara adversity quotient dengan social loafing pada mahasiswa. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif jenis korelasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik insidental sampling yang melibatkan 361 mahasiswa aktif jenjang Diploma dan Sarjana di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Banda Aceh. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Adversity Response Profile – Chinese University Student (ARP-CUS) untuk mengukur tingkat adversity quotient dan Social Loafing Tendency Questionnaire (SLTQ) untuk mengukur kecenderungan social loafing pada mahasiswa. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik Korelasi Product Moment Pearson dan menghasilkan nilai signifikansi (p)=0,000 dan koefisien korelasi sebesar (r)=-0,290. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara adversity quotient dengan social loafing pada siswa dengan kekuatan hubungan yang lemah. Maknanya semakin tinggi adversity quotient, maka akan semakin rendah kemalasan sosial, begitupun sebaliknya. Penelitian ini secara praktis dapat membantu pemangku kepentingan dalam menyusun strategi pendidikan yang lebih baik untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja siswa dalam kelompok.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025