Pemahaman siswa Sekolah Dasar terhadapĀ konsep Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman siswa kelas VĀ SDN 024777 Binjai terhadap materi KPK dan FPB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes uraian, yang dirancang untuk mengukur lima indikator pemahaman konsep.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat menyatakan ulang konsep dengan persentase 60%, memahami konsep bilangan sebesar 52%, memahami bilangan prima sebesar 40%, mencari kelipatan bilangan sebesar 28%, dan dalam menentukan KPK dan FPB hanya mencapai 10%. Rendahnya hasil ini disebabkan oleh kurangnya penguasaan materi prasyarat, kesalahan dalam proses faktorisasi prima, serta minimnya latihan dan penerapan pendekatan kontekstual. Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa perlu adanya penerapan strategi pembelajaran kontekstual yang didukung dengan media konkret untuk memperkuat pemahaman konsep matematika siswa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025