Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Pneumonia dapat menyebabkan kegagalan pernapasan yang berujung pada kematian mendadak jika tidak terdeteksi dan ditatalaksana dengan tepat. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun ditemukan meninggal dunia di kamar tidurnya dengan dugaan awal kematian yang disebabkan karena cedera akibat perundungan. Pemeriksaan luar menunjukkan pembengkakan jaringan lunak dan fraktur tipis pada os ulna proksimal dekstra. Hasil autopsi mengungkap adanya cairan eksudatif di rongga pleura serta infiltrasi sel inflamasi pada jaringan paru. Analisis histopatologi dan laboratorium mendukung diagnosis pneumonia bakterialis sebagai penyebab utama kematian, serta tidak ditemukan cedera fatal yang berkontribusi langsung terhadap kematian. Kasus ini menegaskan pentingnya autopsi dalam menentukan penyebab pasti kematian, terutama pada kasus kematian mendadak tanpa riwayat medis yang jelas. Pemeriksaan forensik secara menyeluruh sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan interpretasi yang berimplikasi pada aspek medis dan hukum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025