Desa Balai Makam adalah sebuah desa yang memiliki keberagaman suku dari suku Melayu, Minang, Jawa, Batak, dan juga Tionghoa sebagai pendatang. Masyarakat Desa Balai Makam pada umumnya masih mengandalkan kegiatan bertani sebagai mata pencaharian mereka. Beberapa masyarakat desa masih bertani menggunakan pupuk berbahan kimia yang cenderung kurang maksimal dalam pertumbuhan dan kesuburan tanaman. Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan di Desa Balai Makam bersama mahasiswa kukerta Universitas Riau yaitu melakukan pembuatan pupuk bokashi dan mengaplikasikan pupuk tersebut ke tanah yang akan digunakan untuk penanaman melon dengan tujuan mendapatkan hasil yang maksimal dan lebih sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan sekaligus praktek kepada masyarakat desa agar memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam pembuatan pupuk bokashi. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini adalah aplikasi pupuk bokashi pada tanaman melon memberikan pengaruh yang signifikan dilihat dari meningkatnya pertumbuhan dan produksi tanaman.
Copyrights © 2023