Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENYULUHAN PEMBUATAN DAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BOKASHI TERHADAP TANAMAN MELON DI DESA BALAI MAKAM, KABUPATEN BENGKALIS, PROVINSI RIAU Kuswoyo, Indra; Ariza, Dzihni; Cahyani, Eliz; Hadawiyah, Ris'atul; Gymnastiar, Sesaseri; Agustina, Setia Muda; Hakim, Luqmanul; Tauladan, Muhammad Wafiq; Adriyandy, Warits; Sari, Nadya Devitta; Fadhillah, Abellia
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Balai Makam adalah sebuah desa yang memiliki keberagaman suku dari suku Melayu, Minang, Jawa, Batak, dan juga Tionghoa sebagai pendatang. Masyarakat Desa Balai Makam pada umumnya masih mengandalkan kegiatan bertani sebagai mata pencaharian mereka. Beberapa masyarakat desa masih bertani menggunakan pupuk berbahan kimia yang cenderung kurang maksimal dalam pertumbuhan dan kesuburan tanaman. Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan di Desa Balai Makam bersama mahasiswa kukerta Universitas Riau yaitu melakukan pembuatan pupuk bokashi dan mengaplikasikan pupuk tersebut ke tanah yang akan digunakan untuk penanaman melon dengan tujuan mendapatkan hasil yang maksimal dan lebih sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan sekaligus praktek kepada masyarakat desa agar memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam pembuatan pupuk bokashi. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini adalah aplikasi pupuk bokashi pada tanaman melon memberikan pengaruh yang signifikan dilihat dari meningkatnya pertumbuhan dan produksi tanaman.
PENERAPAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI KELURAHAN LUBUK GAUNG, KOTA DUMAI Kuswoyo, Indra; Dumaria, Agustina; Apredo, Calvin; Siahaan, Samantha Peliciamanuela; Natasya, Catrine; Sitanggang, Feri Justinus; Tambunan, Grace Rumondang Eka Priscilia; Purba, Triska Wahyuni; Manalu, Danni Santo; Manik, Nico Febian; Ginting, Yolanda Tira Malona
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lubuk Gaung merupakan kelurahan yang terletak di kecamatan Sungai Sembilan, kota Dumai. Problematika yang dihadapi oleh masyarakat kelurahan Lubuk Gaung saat ini berupa penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Masalah yang Tim angkat kali ini adalah mengenai kurangnya kebiasaan masyarakat dalam menjaga perilaku hidup bersih dan sehat seperti kurangnya kesadaran dalam mengenakan prokes guna mengusir Covid-19 di era New Normal, lunturnya kegiatan gotong royong dan lain-lain. Untuk mengatasi hal tersebut masih menjadi tantangan bagi kami Tim KUKERTA UNRI yang bekerjasama dengan pihak Kelurahan dan Puskesmas. Salah satu program kerja kami adalah melaksanakan sensus penduduk dalam rangka program “Kampung Germas”. Tujuan diadakan Kampung Germas ini adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat supaya terhindar dari segala penyakit yang ada. Tim melakukan pendataan biodata, kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat kelurahan Lubuk Gaung tepatnya RT 15-25. Hasil pendataan kesehatan yang kami peroleh yaitu 33,1% masyarakat penderita TB paru; 44% masyarakat penderita hipertensi dan 4,4% masyarakat penderita gangguan jiwa. Selain itu, sebanyak 12,6% masyarakat belum mendapatkan fasilitas air yang bersih.
Sustainable Sport Center Design in Kumantan Village Rijal, Muhammad; Husaini, Muhd. Arief Al; Kuswoyo, Indra; Hidayat, Wahyu; Mashuri, Mashuri; Dewi, Oriana Paramita
Indonesian Journal of Advanced Social Works Vol. 3 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/darma.v3i1.12780

Abstract

Kumantan Village, Kampar Regency, requires adequate sports facilities. The design of this Sport Center aims to provide eco-friendly and sustainable facilities to support community sports activities such as football, volleyball, and futsal. The Neo Vernacular architectural approach is applied to create a design that aligns with the local identity. A SWOT analysis reveals significant potential to improve public health, sports achievements, and open economic opportunities. The design includes a stadium, jogging track, multipurpose hall, and supporting facilities, which are expected to become a hub for sports and social activities in the village.
PENYULUHAN PEMBUATAN DAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BOKASHI TERHADAP TANAMAN MELON DI DESA BALAI MAKAM, KABUPATEN BENGKALIS, PROVINSI RIAU Kuswoyo, Indra; Ariza, Dzihni; Cahyani, Eliz; Hadawiyah, Ris’atul; Gymnastiar, Sesareri; Agustina, Setia Muda; Hakim, Luqmanul; Tauladan, Muhammad Wafiq; Adriyandy, Warits; Sari, Nadya Devitta; Fadhilah, Abellia
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Desa Balai Makam adalah sebuah desa yang memiliki keberagaman suku dari suku Melayu, Minang, Jawa, Batak, dan juga Tionghoa sebagai pendatang. Masyarakat Desa Balai Makam pada umumnya masih mengandalkan kegiatan bertani sebagai mata pencaharian mereka. Beberapa masyarakat desa masih bertani menggunakan pupuk berbahan kimia yang cenderung kurang maksimal dalam pertumbuhan dan kesuburan tanaman. Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan di Desa Balai Makam bersama mahasiswa kukerta Universitas Riau yaitu melakukan pembuatan pupuk bokashi dan mengaplikasikan pupuk tersebut ke tanah yang akan digunakan untuk penanaman melon dengan tujuan mendapatkan hasil yang maksimal dan lebih sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan penyuluhan sekaligus praktek kepada masyarakat desa agar memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam pembuatan pupuk bokashi. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini adalah aplikasi pupuk bokashi pada tanaman melon memberikan pengaruh yang signifikan dilihat dari meningkatnya pertumbuhan dan produksi tanaman.
PENERAPAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI KELURAHAN LUBUK GAUNG, KOTA DUMAI Kuswoyo, Indra; Dumaria, Agustina; Apredo, Calvin; Siahaan, Samantha Peliciamanuela; Natasya, Catrine; Sitanggang, Feri Justinus; Tambunan, Grace Rumondang Eka Priscilia; Purba, Triska Wahyuni; Manalu, Danni Santo; Manik, Nico Febian; Ginting, Yolanda Tira Malona
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Lubuk Gaung merupakan kelurahan yang terletak di kecamatan Sungai Sembilan, kota Dumai. Problematika yang dihadapi oleh masyarakat kelurahan Lubuk Gaung saat ini berupa penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Masalah yang Tim angkat kali ini adalah mengenai kurangnya kebiasaan masyarakat dalam menjaga perilaku hidup bersih dan sehat seperti kurangnya kesadaran dalam mengenakan prokes guna mengusir Covid-19 di era New Normal, lunturnya kegiatan gotong royong dan lain-lain. Untuk mengatasi hal tersebut masih menjadi tantangan bagi kami Tim KUKERTA UNRI yang bekerjasama dengan pihak Kelurahan dan Puskesmas. Salah satu program kerja kami adalah melaksanakan sensus penduduk dalam rangka program “Kampung Germas”. Tujuan diadakan Kampung Germas ini adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat supaya terhindar dari segala penyakit yang ada. Tim melakukan pendataan biodata, kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat kelurahan Lubuk Gaung tepatnya RT 15-25. Hasil pendataan kesehatan yang kami peroleh yaitu 33,1% masyarakat penderita TB paru; 44% masyarakat penderita hipertensi dan 4,4% masyarakat penderita gangguan jiwa. Selain itu, sebanyak 12,6% masyarakat belum mendapatkan fasilitas air yang bersih.
Perancangan Mal Pelayanan Publik di Kota Bagansiapiapi dengan Pendekatan Arsitektur Modern Lukman, Muhammad; Kuswoyo, Indra; Dewi, Oriana Paramita; lukmam, m.h.d
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 3 No. 1 (2025): September, 2025
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Rokan Hilir hingga saat ini belum memiliki Mal Pelayanan Publik, sementara jumlah penduduk terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, jumlah penduduk Kabupaten Rokan Hilir tercatat sebanyak 670.692 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk ini tentu berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan pelayanan publik, khususnya di Kota Bagansiapiapi sebagai pusat pemerintahan. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, diperlukan kehadiran Mal Pelayanan Publik sebagai pusat layanan terpadu (one-stop service) yang menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus berbagai kepentingan administrasi.Dalam proses perancangannya, digunakan metode glass box (atau white-box testing) yang berfokus pada pengujian struktur internal dan logika sistem pelayanan agar berjalan efektif dan efisien. Pendekatan Arsitektur Modern diterapkan untuk mencerminkan perkembangan zaman yang semakin maju, mendorong peningkatan literasi digital, serta pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik. Desain ini diharapkan menjadi simbol kemajuan dan inovasi pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir dalam mewujudkan pelayanan yang transparan, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Studi Komparasi Penerapan Elemen Arsitektur Melayu pada Rumah Lontiok Melayu Di Kampar Rahmadhani, Gita; Arfiana, Luthfika; Dewi, Oriana Paramita; Helen, Nurrul; Dwi Annisa, Laili; Kuswoyo, Indra; Saspriatnadi, Morian; Nugraha, Nurzahwa Dwita; Isnaini
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 2 No. 2 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arsitektur tradisional Melayu diwujudkan dalam berbagai tipologi yang bervariasi antar wilayah. Rumah sebagai produk arsitektur memiliki hubungan erat dengan kehidupan manusia, sehingga tipologi arsitektur rumah secara tidak langsung dipengaruhi oleh pola perilaku pemiliknya. Rumah Lontiok merupakan salah satu bentuk arsitektur tradisional Melayu yang masih dapat dijumpai di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Kampar, yang dikenal kuat dengan budaya Melayunya. Di wilayah ini, masih terdapat masyarakat yang tinggal di rumah tradisional Lontiok. Namun, dinamika perilaku masyarakat modern turut memengaruhi perkembangan sosial dan budaya, termasuk dalam upaya pelestarian budaya Melayu di Kampar. Penelitian ini merupakan studi komparatif dua rumah Lontiok yang terletak di dua desa berbeda di Kabupaten Kampar, masing-masing dengan kondisi sosial dan lingkungan yang berbeda. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan penerapan arsitektur Melayu pada kedua rumah tersebut berdasarkan karakteristik tipologi arsitektur rumah tradisional Melayu. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai pelestarian nilai-nilai arsitektur tradisional dalam konteks kehidupan masyarakat masa kini.
Perancangan Fasade, Ruang Wudhu Dan Gharim, Serta Penataan Lanskap Kawasan Masjid Syifaunnas Dengan Pendekatan Arsitektur Masjid Nabawi Saspriatnadi, Morian; Hidayat, Wahyu; Kuswoyo, Indra; Suryani, Lisa; Al Huseini, Muhd. Arief
Journal of Community Engagement Research for Sustainability Vol. 2 No. 4 (2022): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/cers.2.4.185-191

Abstract

The mosque is a place of worship for Muslims. Masjid means place of prostration, also called musholla or langgar. In addition to places of worship, the mosque is also the center of the life of the Muslim community. The Prophet's Mosque is the first permanent mosque founded by the Prophet which functions to accomodate Islamic worship activities and the application of Islamic teachings. The Prophet's Mosque then became a model for the construction of subsequent mosques around the world. The Syifaunnas Mosque has been around for a long time so it is necessary to renew the mosque's facade according to the wishes of the local community to support the facilities and infrastructure of religious activities that are moving quite quickly such as education and mass activities. The management cooperates in service activities to realize the design document for the Syifaunnas mosque area. This activity uses qualitative descriptive by collecting data through observation and interviews. The activity approach is a bottom-up approach, namely by tracing user interests and desires. The result of this activity is to obtain a design document for the Syifaunnas mosque area by applying the architectural facade concept of the Prophet's mosque. In the design of the division based on zoning, namely the transition zone, mosque zone, and support zone. This document is useful for the Syifaunnas mosque development committee as a guide in the implementation of mosque construction.
Pendampingan Sumber Daya Manusia dalam Perencanaan dan Pengelolaan Desa Wisata di Desa Empat Balai, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau Helen, Nurrul; Firzal, Yohannes; Susilawaty, Mira Dharma; Al Husaini, Muhammad Arief; Dewi, Oriana Paramita; Annisa, Laili Dwi; Kuswoyo, Indra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 3 No 3 (2025): JPMII - Juni 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.821

Abstract

Pengembangan desa wisata memerlukan perencanaan terstruktur dan keterlibatan aktif masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mendampingi peningkatan kapasitas SDM Desa Empat Balai, Kabupaten Kampar, dalam merancang dan mengelola paket wisata berkelanjutan. Melalui penyampaian materi dan buku panduan, peserta yang terdiri dari perangkat desa dan pemangku kepentingan diberikan sebelas tahapan strategis penyusunan paket wisata, mulai dari identifikasi potensi hingga strategi pemasaran. Materi juga mencakup narasi lokal, perhitungan biaya, SOP, dan evaluasi pelayanan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesiapan peserta dalam pengembangan desa wisata secara profesional dan terorganisir. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi kemandirian masyarakat dalam pengelolaan wisata berbasis potensi lokal.
Perancangan Camping Ground Berbasis Edu-Ekowisata dengan Konsep “Alam Membentuk Budaya” di Dusun Kebuh Tengah, Desa Empat Balai Kuswoyo, Indra; Hidayati, Wahyu; Suryani, R Lisa; Dewi, Oriana Paramita; Siregar, Kharisma Moliona; Yati, Putri NUrlidya; Putri, Aarifah Nabila; Hadi, Ahsanul; Hartono, Hartono; Zulma, Najwa Amalia; Fahlevi, Reza; Amelya, Rizcy; Fatimah, Siti
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 7 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.7.1.7-17

Abstract

Sebagai salah satu komponen utama dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat berfungsi untuk menghubungkan teori akademis dengan praktik di lapangan. Program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) merupakan implementasi konkret dari pengabdian ini, di mana mahasiswa menerapkan ilmu mereka untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu inisiatif yang diusulkan dalam kerangka ini adalah pengembangan camping ground berbasis edu-ekowisata di Dusun Kebuh Tengah Desa Empat Balai, Provinsi Riau. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi alam dan budaya pada desa untuk menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan. Metode perancangan ini mencakup survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat setempat untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Hasil perancangan mencakup master plan, site plan, animasi 3D, dan DED yang memperhatikan aspek fungsional, estetika, serta keberlanjutan, berupa penataan dan desain kawasan zona camping, fasilitas pendukung, dan aktivitas edukatif yang mendukung pemahaman tentang ekosistem lokal. Area camping ground di Dusun Kebuh Tengah dirancang dengan menerapkan konsep "Revitalizing the Riverside" yang kemudian ditransformasikan menjadi "Alam Membentuk Budaya", yang diharapkan dapat memperkuat identitas lokal dan memastikan bahwa kegiatan wisata yang berkembang tidak mengganggu keseimbangan ekosistem alam sekitar.