Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap fungsi ginjal dan gambaran histopatologi ginjal pada tikus putih jantan galur Wistar yang menderita diabetes melitus. Induksi diabetes melitus dilakukan dengan pemberian aloksan dan tikus dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok diabetes, dan kelompok perlakuan yang diberi ekstrak daun sirsak dengan dosis yang berbeda-beda. Fungsi ginjal dinilai melalui kadar nitrogen urea darah (BUN), kreatinin serum, dan asam urat. Pemeriksaan histopatologi ginjal dilakukan dengan pewarnaan hematoksilin dan eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun sirsak secara signifikan memperbaiki fungsi ginjal dengan menurunkan kadar BUN, kreatinin serum, dan asam urat. Selain itu, analisis histopatologi menunjukkan adanya penurunan kerusakan jaringan ginjal akibat diabetes. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki potensi efek terapeutik dalam memperbaiki fungsi ginjal dan mengurangi kerusakan ginjal pada tikus diabetes.
Copyrights © 2025