Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) dalam mempercepat penyembuhan luka bakar dan mengatur ekspresi TNF-α pada tikus putih galur Wistar jantan. Tikus dibagi menjadi beberapa kelompok perlakuan, termasuk kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan kelompok perlakuan dengan berbagai konsentrasi ekstrak kulit kayu manis. Luka bakar diinduksi pada tikus, dan ekstrak dioleskan secara topikal selama periode tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ekstrak kulit kayu manis secara signifikan mempercepat penyembuhan luka bakar dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Selain itu, ekstrak mengurangi ekspresi TNF-α, yang berperan dalam proses inflamasi. Kesimpulannya, ekstrak kulit kayu manis menunjukkan potensi sebagai agen terapeutik alami untuk penyembuhan luka bakar melalui sifat anti-inflamasi dan stimulasi regenerasi jaringan.
Copyrights © 2025