Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMK melalui model problem-based learning berbantuan kahoot. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian non-equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Galuh Pakuan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen pembelajaran melalui model problem-based learning sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran menggunakan pembelajaran ekspositori. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah berupa soal tes uraian sebanyak lima soal. Analisis data dilakukan menggunakan software SPSS 23.0 for Windows. Hasil penelitian yaitu peningkatan kemampuan komunikasi matematis pada kelas yang menggunakan model problem-based learning berbantuan kahoot lebih tinggi dari pada kelas yang memperoleh model pembelajaran ekspositori.
Copyrights © 2025