Pemberdayaan desa binaan yang berbasiskan keIslaman dan kearifan lokal untuk masyarakat Jawa Barat dipandang cukup efektif. Tingkat religiusitas yang tinggi dan ragam kearifan lokal yang terpelihara pada masyarakat Sunda memberikan harapan lahirnya masyarakat madani yang maju dan berakhalakul karimah. Penelitian partisipatif ini menjelaskan relasi keagamaan dan local wisdom yang memberikan pengaruh positif bagi pemberdayaan desa binaan di Jawa barat. Tim peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi dan studi lapangan. Sumber data primer dan skunder diperoleh dari hasil wawancara, focus group discussion, dan obserbasi lapangan. Hasil penelitian menyimpulkan pemberdayaan desa binaan yang sejalan dengan keIslaman dan kearifan lokal warga masyarakat memberikan dampak kemajuan yang lebih pesat. Kebiasaan saling asih, saling asih, saling asuh dapat dirasakan oleh warga masyarakat maupun pendatang terutama dalam menghadapi pandemi covid-19. Pemulihan kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sosial berjalan dengan baik. Kegiatan-kegiatan di masyarakat yang sudah eksis perlu terus di kawal dan dikung penuh oleh semua pihak dalam mewujudkan sustainable development goals. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022