Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemberdayaan Desa Sehat, Mandiri, dan Ekonomi Berkelanjutan Yang Religius Desa Cibitung Tengah, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor Sarifudin, Sarifudin; Zakaria, Aceng; Arijulmanan, Arijulmanan; Maulida, Ali; Nurwahdah, Ulama; Utami, Syifarahmi Hari
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 02 (2023): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v4i02.5880

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan tentang salahsatu kegiatan tridharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM0. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan rutinitas tahunan yang dilakukan oleh seorang Dosen. Kegiatan PkM ini bertempat di desa Cibitung Tengah Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor, adapun tema yang di usung adalah Pemberdayaan Desa Sehat, Mandiri, dan Ekonomi Berkelanjutan yang Religius Desa Cibitung Tengah. Program pemberdayaan masyarakat melalui Pemberdayaan Desa Sehat, Mandiri, dan Ekonomi Berkelanjutan yang Religius ini yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan kesehatan masyarakat di desa Cibitung Tengah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan sosial dan kesehatan yang baik, Desa Cibitung Tengah Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang berada di daerah pedesaan yang memiliki banyak tempat pertanian serta pesantren dan tempat ibadah khususnya Masjid, kami menggunakan masjid sebagai program kegitan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah namun dapat difungsikan sebagai pusat kegiatan sosial dan kesehatan program Pendidikan bagi warga sekitar mengingat mayoritas mereka komunitas muslim. Adapun kegiatan program pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan adalah antara lain: (1) Mahasiswa Mengajar (Pelatihan Pengurusan Jenazah, dan Parenting Anak) (2) Tebar Al-Qur‟an dan Iqra (3) Santunan Anak Yatim dan Dhuafa (4) Eco Masjid (5) Perlombaan Keislaman dan Kajian Islami (6) Wakaf Taman Bacaan Masyarakat (7) Jum‟at Berbagi, (8) Penyuluhan Kesehatan Remaja, (9) Parenting. Semoga 9 (sembilan) program unggulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat semoga dapat bermanfaat untuk kemajuan desa Cibitung Tengah, sehingga kami akan selalu mengontrol program-program yang sudah diberikan sehingga program tersebut berkelanjutan dan dilaksanakan oleh warga masyarakat desa Cibitung Tengah.
COMMUNITY EMPOWERMENT IN THE SOCIAL, ECONOMIC, AND RELIGIOUS FIELDS BASED ON LOCAL WISDOM Heriyansyah, Heriyansyah; Zakaria, Aceng; Samsuddin, Samsuddin; Marsilah, Nyai Siti; Aini, Farah; Rahmah, Firda Aulia
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2024): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v5i01.7030

Abstract

This article is being published on behalf of one of the tridharma activities of the university, namely, Dedication to the Society. (PkM). This service to the community is an annual routine activity carried out by a lecturer. The PkM activities take place in the village of Cihideung Ilir, Ciampea district, Bogor district. The theme of the event is the empowerment of the community in the social, economic and religious fields based on local wisdom. In short, this article contains an analysis of the development of science and creativity that is very important developed as one of the main tasks of Tridharma College. that the implementation of the basic duties of the lecturer is the duty to carry out the field of devotion to the society in addition to the performance of the tasks in the fields of teaching and research. The method used in this writing is qualitative descriptive with an analysis approach of local wisdom phenomena. This research found that there is a great benefit of the activities of the PkM for society that is the occurrence of the process of integration of science applied in the midst of the society based on internal needs in order to answer the problems that must be solved both in the social, economic and religious spheres.
KONSEP DEMOKRASI MENURUT MUHAMMAD ABDUH DAN SAYYID QUṬB (Studi Komparatif Tafsir Al Manar dan Tafsir Fii Dzilalil Qur’an Rahayu, Siti; Triana, Rumba; Zakaria, Aceng
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol. 2 No. 01 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demokrasi merupakan permasalahan yang tiada hentinya diperdebatkan mulai dari awal munculnya di Dunia Barat hingga berkembangnya ke seluruh Dunia, termasuk negara-negara Islam. Demokrasi sekuler memberi kedaulatan tertinggi ditangan rakyat, sedangkan dalam Islam pemegang kedaulatan tertinggi adalah Allah Azza wa Jalla. Artikel ini dibuat untuk memaparkan penafsiran ayat-ayat Demokrasi serta pemikiran Muhammad Abduh dan Sayyid Quthb mengenai pro dan kontra demokrasi dengan Islam. Adapun penelitian artikel ini menggunakan metode komparatif dengan pendekatan studi pustaka yang dapat menjelaskan landasan-landasan normatif bagi prinsip demokrasi. sehingga Al-Qur’an dapat  memberikan landasan moral dalam membangun sistem demokrasi
Penafsiran Makna Istiwā Allāh: (Studi Komparasi Tafsir Karya Ibn Kathir dan Al-Zamakhsyari) Reski, Fitria; Solahudin, Solahudin; Zakaria, Aceng
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol. 2 No. 01 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mendiskussikan pemikiran Ibn Kathir dan Zamakhsyari tentang makna Istiwā dalam tafsir mereka, bertujuan untuk mengetahui perbedaan penafsiran dari kata Istiwā dalam tafsir Al-Qur’an al-Adhim karya Ibn Kathir dan tafsir Al-Kahsāf ‘an haqāiq Ghawāmid at-Tanzil wa ‘Uyun al-Aqāwil fi Wujuh at-Ta’wil karya Zamakhsyari, penelitian ini juga menggunakan dua metode tafsir yaitu Maudhu’I (Tematik) mengkhususkan kajian tentang sifat Istiwā Allāh dan metode Muqorron (Perbandingan) yaitu membandingkan penafsiran tentang makna Istiwā menurut Ibn Kathir dan al-Zamakhsyari. Dalam penelitian ini Ibn Kathir dan Zamakhsyari berbeda pendapat tentang Istiwā, dalam Qs. Ṭāhā: 5 Ibn Kathir menafsirkan Istiwā dengan makna asalnya yaitu bersemayam sedangkan al-Zamakhsyair menafsirkan dengan makna kekuasaan Raja. Kedua mufasssir ini ssangat dipengaruhi oleh mazhab yang mereka anut, Ibn Kathir menganggap bahwa sifat-ssifat Allah sama agungnya dengan Allah, sedangkan al-Zamkhsyari menafikan sifat-sifat Allah dengan dalih kesempurnaan bagi Allah.
KONSEP DAKWAH MEDIA SOSIAL DALAM Al QUR’AN (Studi Tafsir Surat An Nahl: 125) Basri, Hasan; Rokim, Syaeful; Zakaria, Aceng
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol. 3 No. 01 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemunculan media sosial sangat mempengaruhi karakter kehidupan masyarakat, media sosial juga sangat membantu dalam menyampaikan pesan dakwah, dakwah di media sosial juga dapat memicu keresahan bagi pengguannaya karena caranya yang tidak tepat, dari sini perlu adanya solusi atas peroblematika dakwah media sosial. penelitian ini berupaya memberikan solusi dengan konsep baru yang ditemukan berdasarkan kaidah Al-Qur’an  surat An-Nahl: 125. Penelitian ini menggunakan jenis qualitative research. Sumber data primer yang digunakan adalah buku-buku dan jurnal yang berhubungan dengan tema dakwah, sumber data skunder yang digunakan adalah buku-buku, kitab-kitab tafsir, jurnal dan skripsi. Metode penafsiran yang digunakan untuk menganalisis ayat adalah dengan tafsir maudhu’i/tematik. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah menggambarkan secara umum mengenai konsep dakwah media sosial yang terkandung dalam ­Al-Qur’an surat an-Nahl ayat 125 yaitu a) tujuan dakwah karena Allah, b) dengan cara yang bijak, c) komunikasi yang baik, d) respon yang baik, dan e) tidak memaksakan kehendak.
POTRET KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN WANITA DALAM ANALISIS AYAT-AYAT TENTANG KEPEMIMPINAN WANITA Adawiyah, Rabiatun; Triana, Rumba; Zakaria, Aceng
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol. 3 No. 01 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran wanita dalam menduduki jabatan publik menjadi sebuah problematika besar dikalangan masyarakat. Dimana dalam masyarakat masih ada pemahaman bahwa kepemimpinan harus di pegang oleh laki-laki. Ditambah lagi dengan adanya isu-isu yang ramai terjadi di dalam masyarakat pada saat ini menjadi permasalahan kontroversial yang perlu untuk dikaji. Wanita sebagai pemimpin tidak jarang menghadapi banyak hambatan yang berasal dari sikap budaya masyarakat yang keberatan mengingat bahwa yang paling utama menduduki jabatan sebagai pemimpin adalah laki-laki. Selain itu, banyak anggapan yang mengatakan bahwa jika perempuan menjadi seorang pemimpin, maka akan mendapatkan banyak tantangan, baik itu dari faktor fisiknya maupun psikologisnya. Akan tetapi pemimpin di era modern ini banyak ditemukan bahwa kepemimpinan dikendalikan oleh kaum wanita, baik dalam sebuah negara, institusi, lembaga, perusahaan, dan sebagainya. Dalam konsep kepemimpinan wanita yang terdapat dalam Qs.an-Naml karaktersitik kepemimpinan wanita. Adapun karakteristik yang dijelaskan ialah 1. Karakteristik keimanan, 2. Pemimpin yang demokratis (suka bermusyawarah), 3. Pemimpin yang diplomasi dan cinta damai dan 4. Cerdas dan teliti.
PERSPEKTIF AL-QURAN DALAM KESEIMBANGAN BERAGAMA: Menakar Moderasi Beragama Melalui Maqashid Syariah Zakaria, Aceng; Thib Raya, Ahmad; Saihu, Made; Rokim, Syaeful
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 9 No 02 (2024): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah meningkatnya urgensi untuk memahami moderasi beragama dalam konteks maqashid syariah, yang merupakan tujuan utama dari syariat Islam. Moderasi beragama atau wasathiyah mengedepankan keseimbangan, keadilan, dan keterbukaan, dan sangat relevan dalam menangkal ekstremisme dan radikalisme. Namun, konsep moderasi dalam Islam harus ditelaah berdasarkan landasan Al-Qur’an dan dikaitkan dengan maqashid syariah, yang mencakup perlindungan atas agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi relasi antara moderasi beragama dan maqashid syariah dalam perspektif Al-Qur’an, serta bagaimana kedua konsep ini dapat mendukung kesejahteraan umat secara holistik. Penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Al-Qur’an memberikan panduan moderasi dalam beragama yang konsisten dengan tujuan-tujuan syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode tafsir tematik. Sumber utama yang digunakan adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan prinsip moderasi beragama dan maqashid syariah, serta referensi dari literatur tafsir dan ushul fiqh yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moderasi beragama memiliki keterkaitan erat dengan maqashid syariah, di mana prinsip-prinsip moderasi yang terdapat dalam Al-Qur’an seperti keadilan, keseimbangan, dan toleransi berperan penting dalam menjaga tujuan-tujuan syariah. Moderasi dalam beragama tidak hanya mendukung pencapaian maqashid syariah, tetapi juga memperkuat kesatuan sosial dan perdamaian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa moderasi beragama merupakan manifestasi dari maqashid syariah dalam konteks perlindungan agama dan kehidupan sosial. Kedua konsep ini saling mendukung dan memiliki landasan kuat dalam Al-Qur’an sebagai panduan hidup umat Islam.
TEACHING PRACTICE OF THE QUR'AN THEMATIC STUDY OF TAFSIR JALALAIN IN THE HOUSE OF THE QUR'AN AT-THIBYAN AND THE HOUSE OF THE QUR'AN HAFSHAH BINT UMAR Zakaria, Aceng; Setiawan, Budi; Muslim, Muslim
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 02 (2024): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v5i02.8095

Abstract

This service activity aims to introduce a thematic-based teaching method of the Qur'an using Tafsir Jalalain in two Qur'an Houses (RQ) in Bogor Regency, namely RQ At-Tibyan Peduli Indonesia in Cibinong District and RQ Hafshah Binti Umar in Tamansari District. This thematic teaching method is designed so that students not only understand the verses of the Qur'an literally, but also be able to relate them to the themes of daily life, so that learning becomes more relevant and applicable. This program is carried out through a participatory method that involves teachers and students actively in the learning process. The stages of the activity include teacher training, the implementation of learning with thematic studies, and evaluations to measure the effectiveness of the methods applied. The results of the activity showed that there was an increase in students' understanding of the meaning of the verses of the Qur'an in a practical daily context. The active participation of students in thematic discussions strengthens their involvement in learning, which can be seen from their high interest and motivation to learn. Students also show a better ability to relate Qur'anic values to their personal experiences, which has the potential to form a strong Islamic character. Based on these positive results, the thematic teaching method based on Tafsir Jalalain is expected to be an effective model that can be adopted by various other Islamic educational institutions in Indonesia to enrich students' understanding of the Qur'an and support the formation of Islamic characters that are relevant to the challenges of modern life
Nilai-Nilai Kualitas Layanan dalam Al-Qur’an dan Hadits Rokim, Syaeful; Zakaria, Aceng; Triana, Rumba
International Conference on Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2022): December
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini berusaha untuk menggali nilai-nilai kualitas layanan yang terkandung di dalam Al-Qur’an al-karim dan hadits nabawi. Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan kepustakaan dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun sumber utama dalam penelitian ini adalah teks ayat al-Qur’an dan hadits nabawi, serta sumber pendukung dari jurnal yang berkaitan tentang tema pembahasan. Artikel ini menemukan bahwa ada nilai-nilai yang menunjukkan pada kualitas layanan bagi umat Islam dalam kegiatan mereka yang berhubungan dengan sesama muslin atau orang lain. Hasil dari penelitian ini bahwa nilai kualitas layanan dilihat dari segi dimensinya yang terkandung dalam al-Qur’an dan Hadits Nabawi adalah zaen, ihsan, mubadarah, ikram dan ihtimam.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN KETAHANAN PANGAN DAN PRILAKU HIDUP SEHAT DI ERA NEW NORMAL Rosyid, Abdul; Zakaria, Aceng; Qohhar, Abdul
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2021): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v2i01.1479

Abstract

Pemberdayaan masyarakat dimasa new normal merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam pengembangan kapasitas indvidu maupun masyarakat. Kegiatan pengabdian dan penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa ini menggunakan metode observasi, terjun langsung di masyarakat, wawancara serta dokumentasi dan penelusuran dengan cara menganalisis permasalahan yang dihadapi masyarakat kelurahan terutama masalah lingkungan, prilaku hidup sehat dan ketahanan pangan di era new normal. Karena itu pengabdian yang dilaksanakan di Kelurahan Padasuka Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor itu mengarah pada edukasi dan pembinaan serta pemberdayaan seputar penerapan protokol kesehatan, pengenalan masyarakat terhadap budaya perilaku hidup bersih dan sehat, bahkan pembinaan keagamaan, kewirausahaan dan lainnya.Â